Beberapa jam sebelum duel tim pria menghadapi lawan yang sama, tim wanita Paris Saint-Germain beraksi versus Montpellier.
Tim tamu langsung dalam tekanan sejak awal dan Diani melepaskan umpan kepada Geyoro, sebelum Perrault melakukan penyelamatan menggagalkan aksinya (18'). Sang kiper Montpellier kembali mendapat ujian ketika Däbritz melepaskan tendangan dari luar kotak penalti (19'), dan sang penggawa internasional Jerman melepaskan aksi dari jarak dekat di saat lawan mencari jalan keluar dari tekanan (25'). Paris akhirnya membuka keunggulan beberapa saat jelang turun minum setelah sundulan Lawrence yang menerima umpan silang Nadim melewati Perrault (45+2', 1-0).
Penggawa asal Denmark dan Kanada merancang peluang matang di awal babak kedua, tapi tembakan kaki kiri Lawrence menyamping dari gawang (48'). Huitema berusaha meminimalkan kesalahan (55'), namun justru Paris kecolongan: setelah kemelut di muka gawang, Geyoro mencetak gol bunuh diri (69', 1-1). Tim tamu melanjutkan serangan mereka dan bahkan Endler, kiper Paris, terlibat dalam aksi serangan - sundulan pemain asal Cile itu melambung sedikit di atas mistar (90+3') dan Paris harus puas dengan satu poin menjelang derbi pekan depan lawan Paris FC.
PARIS SAINT-GERMAIN - MONTPELLIER HSC : 1-1
D1 - Pekan 11
Stade Jean Bouin
Gol: Lawrence (45+2'); Geyoro (69' b.d.)
PARIS SAINT-GERMAIN: Endler - Périsset - Cook - Dudek- Morroni - Formiga - Geyoro - Däbritz (Lawrence, 34')- Diani - Nadim (Khelifi, 81') - Huitema. Pelatih: Olivier Echouafni.
MONTPELLIER: Perrault - Torrent - De Almeida - Dekker - Puntigam - Mondésir - Landeka - Toletti - Kachraoui - Gauvin (64') - Petermann (Le Bihan 83'). Pelatih: Frédéric Mendy