Serial dokumenter Wang Shuang jadi hit

Popularitas pemain Paris Saint-Germain asal China Wang Shuang - Pemain Putri Terbaik AFC saat ini - terus berkembang. Tiga episode pertama serial dokumenter, tersedia pada kanas sosial media klub, terbukti sukses besar dengan 8 juta pemirsa di China. Wang Shuang bergabung dengan Paris Saint-Germain tahun lalu dan serial itu memaparkan kehidupan sehari-harinya di ibu kota Prancis.

Gelandang China itu berkata: “Penting bagi saya untuk bisa memberikan sesuatu kepada penggemar saya di China dan berbagi perjalanan saya di Paris kepada mereka. Mereka telah mendukung saya sepanjang karier saya. Saya selalu menikmati membaca dan mendengar pesan-pesan dukungan mereka. Saya akan terus memberikan yang terbaik di lapangan bagi klub dan negara.”

Sébastien Wasels, Direktur Pelaksana Paris Saint-Germain Asia Pasifik, menyatakan: “Wang Shuang adalah duta yang hebat bagi Klub. Dia adalah seorang ikon di negara asalnya dan popularitas itu direfleksikan dengan tumbuhnya basis penggemar dan meningkatnya hubungan di seluruh Asia. Kami bangga Wang Shuang adalah pemain pertama dari China yang bermain untuk Paris Saint-Germain.”

Dokumenter itu telah disiarkan melalui berbagai platform di China, termasuk Weibo, WeChat, Douyin, Toutiao, dan Miaopai. Tiga episode pertama mendapat total 8 juta pemirsa video di seluruh platform, termasuk 2 juta pemirsa dan lebih dari 100.000 engagement dalam platform video pendek populer Douyin.

Sebagai bagian dari serial dokumenter, Wang Shuang difilmkan pada berbagai lokasi di kota Paris, termasuk tempat latihan dan stadion klub. Wang Shuang juga mencicipi penganan lokal dan mengunjungi tempat-tempat penting, memberi para pemirsa wawasan, dalam bahasa China, mengenai salah satu kota ternama di dunia yang dikenal karena makanan, busana, sepakbola, dan banyak lagi.

Wang Shuang menjadi pemain China pertama yang bergabung dengan Paris Saint-Germain, dan hasilnya memberi dampak positif kepada klub di China. Pengikut akun media sosial Paris Saint-Germain bertambah lebih dari 650.000 orang dalam 12 bulan terakhir.