Piala Dunia Wanita: Kick-off sebentar lagi

Prancis akan menjadi tuan rumah bagi 24 negara terbaik saat mereka berusaha meraih gelar yang dipegang Amerika Serikat (AS) sebelumnya. Babak penyisihan, dengan enam grup yang terdiri dari empat tim, akan berlangsung dari 7 sampai 20 Juni. Dua tim teratas serta empat tim urutan ketiga terbaik melaju ke 16 besar. Babak gugur dimulai pada 22 Juni, berlanjut ke final 7 Juli di Lyon. Lima puluh dua pertandingan akan dimainkan di sembilan kota: Grenoble, Reims, Valenciennes, Le Havre, Montpellier, Rennes, Nice, Lyon dan Paris di mana Parc des Princes akan menggelar pertandingan pembuka.

Di antara 522 pemain di Prancis yang mewakili negara mereka terdapat 11 pemain Paris: Eve Perisset, Grace Geyoro, dan Kadidiatou Diani dengan Prancis. Dua pemain baru, pemain Jerman Sara Däbritz dan Jordyn Huitema dari Kanada (yang akan bermain bersama Ashley Lawrence) akan tampil untuk negara mereka di tanah Prancis bahkan sebelum mereka mengenakan seragam ikonik Rouge-et-Bleu.

Däbritz sebenarnya akan menghadapi dua rekan satu tim klub barunya di putaran pertama: Wang Shuang dari Cina pada 8 Juni dan pemain Spanyol Irene Paredes, empat hari kemudian. Duo yang terakhir akan saling berhadapan di Le Havre pada 17 Juni. Pada saat yang sama, Hanna Glas dan Swedia akan menghadapi Cile yang diperkuat Christiane Endler pada 11 Juni ketika negara Amerika Selatan itu membuat debutnya di kompetisi ini.

Formiga dari Brasil dapat membuat sejarah: jika dia bermain, gelandang berusia 41 tahun itu akan memecahkan rekor yang dibuat oleh Christie Rampone, yang berusia 40 tahun dan 11 hari ketika tampil di final 2015 antara AS dan Jepang. Dia akan menjadi pemain tertua di kompetisi ini dan yang pertama bermain di tujuh Piala Dunia setelah pertama bermain di turnamen di Swedia pada 1995 dalam usia 17 tahun.