Diary Piala Dunia Wanita: Laure Boulleau

Setelah Sabrina Delannoy pekan lalu, Laure Boulleau menjadi fokus pada episode 2. Isinya: pertandingan pertama pada kompetisi, bagaimana performa Parisian, dan prediksinya untuk Prancis vs. Norwegia.

Pertandingan pembuka

"Secara keseluruhan, ini adalah minggu yang positif. Seluruh stadion ramai dan atmosfernya luar biasa. Tentu saja ada laga pembuka antara Prancis dan Korea Selatan di Parc des Princes, yang dimainkan dalam stadion yang terisi penuh. Ada beberapa gol indah, khususnya dari Amandine Henry. Bagi saya tampak bahwa Prancis siap menghadapi kejuaraan ini, dan bukan hanya tim nasionalnya. Stadion-stadion tak selalu benar-benar penuh, tetapi semua berjalan dengan baik. Saya bisa menyaksikan Spanyol di Le Havre. Penontonnya lumayan banyak. Secara keseluruhan, saya pikir ini positif. Beberapa pertandingan memang agak mengecewakan, seperti Argentina-Jepang. Ada beberapa pertandingan yang intensitas dan gairahnya kurang. Tetapi ada juga kejutan-kejutan menyenangkan."

Parisian

"Spanyol telah mengecewakan, walau mereka bisa kembali ke permainan terbaik. Mereka menguasai bola, tetapi ritmenya kurang, khususnya pada sepertiga daerah akhir. Irene [Paredes] tidak tampil baik, tetapi ia tahu apa yang harus dilakukannya. Dan kita juga bisa menyebut eks-Parisian Jennifer Hermoso, yang mencetak gol dua kali untuk mengembalikan Spanyol ke jalurnya.

"Kadidiatou [Diani] bermain sangat bagus bersama Les Bleues. Dia pemain yang amat konsisten dan kerap bermain sejak awal. Hal yang tak biasa adalah ia tidak mengawali permainan di posisi sayap kanan seperti yang biasa dilakukannya. Corinne Diacre memilih untuk memasangnya di depan dan dia menjawabnya dengan pengalaman, juga dengan berupaya untuk menerobos pertahanan Korea. Selalu menyenangkan untuk melihat pemain Parisian turun ke lapangan dan mengekspresikan diri mereka di Piala Dunia.

Christiane [Endler] segera menunjukkan pengaruhnya. Chile melawan Swedia, dan seperti yang anda harapkan, Swedia mendominasi, yang menempatkan Christiane dalam sorotan. Ia mencoba menghadang mereka selama mungkin, tetapi sayang, ia akhirnya kebobolan dua gol menjelang akhir pertandingan. Tetapi tanpa Christiane yang luar biasa, mereka akan tenggelam lebih cepat.

Ashley [Lawrence] juga impresif bersama Kanada. Mereka memenangi pertandingan pertama, tetapi menghadapi beberapa masalah saat melawan Kamerun. Ashley amat konsisten. Dia bermain dengan penuh intensitas, terus berlari dan menunjukkan ia bisa bermain sama baiknya di kanan maupun kiri. Ia juga digunakan sebagai pemain tengah. Dia pemain serba bisa yang disukai pelatih Kanada dan memasangnya pada beberapa posisi."

Sorotan utama pekan pertama

"Saya terkejut melihat semangat masyarakat, khususnya untuk pertandingan-pertandingan tertentu. Saya berpikir tentang Jamaika-Brasil di Grenoble, pertandingan yang amat saya nikmati. Kompetisi ini mendapatkan liputan media yang bagus, juga lumayan baik dalam segi bisnis. Anda bisa melihat banyak sponsor tertarik pada turnamen ini. Jadi telah banyak hal-hal baik yang terjadi walau Piala Dunia baru dimulai. Kalau Prancis mendapat hasil bagus, ia bisa menciptakan sesuatu yang besar di sini di Prancis. Kemenangan besar AS juga jadi sorotan lainnya. Mereka telah tampil mengecewakan pada beberapa pertandingan persahabatan sepanjang tahun. Namun, seperti biasa, ketika mereka tiba di turnamen, mereka berubah jadi tim yang berbeda. Mereka juga diperkuat oleh seluruh pilihan pertama, yang kerap berganti. Kemenangan besar itu bagus untuk AS, tetapi tidak bagi sepakbola wanita secara keseluruhan. Menyaksikan skor 13-0 dalam sebuah Piala Dunia berarti masih ada perbedaan jauh antara beberapa negara tertentu. Tetapi mereka telah menyusun irama dan saya pikir mereka datang untuk merebut trofi ini, dan mereka telah menunjukkannya sejak pertandingan pertama."

Prancis - Norwedia

"Pertandingan ini akan lebih sulit. Norwegia, yang mengalahkan Nigeria 3-0 pada pertandingan pertama mereka, akan lebih kuat ketimbang Korea. Saya berpikir khususnya soal pemain depan mereka Caroline Graham Hansen, yang luar biasa. Dia adalah seseorang yang harus diperhatikan sepanjang kompetisi. Saya pikir Prancis akan mencoba dan bermain dengan intensitas seperti pada babak pertama saat menghadapi Korea Selatan untuk menekan dengan cepat, mencoba mencetak gol cepat. Karena, semakin lama pertandingan berjalan, akan semakin sulit.

"Norwegia memiliki set-piece yang amat berkualitas dan mereka diperkuat pemain-pemain yang tinggi. Mereka harus amat hati-hati. Saya juga berpikir Prancis bakal senang bertemu lawan yang lebih kuat, karena saya merasa mereka menang terlalu mudah atas Korea. Walau mereka melakukan yang mereka bisa untuk membuatnya lebih mudah, mereka harus membuktikan bahwa mereka mampu mengalahkan tim-tim besar."