Yang perlu Anda ketahui: Pau vs Paris Saint-Germain!

Ikuti obrolan prapertandingan dengan toko resmi one-stop-trivia menjelang duel Coupe de France antara Pau Football Club dan Paris Saint-Germain di Stade du Hameau!

Sejarah singkat...

Ini merupakan pertemuan resmi kedua pihak setelah Paris Saint-Germain menang 1-0 melalui babak tambahan dalam 16 besar Coupe de France pada 27 Februari 1998, berkat gol Rai, dalam laga yang diakhiri Pau dengan delapan orang setelah ada tiga pemain dikartu merah.


5 pemain pernah membela kadua klub: Edouard Cissé, Xavier Gravelaine, Jean-Michel Larqué, Claude Lowitz dan Cédric Pardeilhan. Jean-Luc Girard pernah melatih Pau.

Klub dari ibu kota akan memainkan pertandingan Coupe de France ke-235 dalam sejarah, dengan raihan 165 kemenangan, 28 imbang dan 41 kekalahan, dengan rasio kemenangan 70%. (NB: satu kekalahan dalam babak adu penalti secara statistik dihitung sebagai imbang).

Dengan 28 gol yang dicetak, François M’Pelé merupakan pencetak gol terbanyak Paris Saint-Germain di Coupe de France, mengungguli Zlatan Ibrahimovic dan Pedro Miguel Pauleta (16 gol), Safet Susic (15 gol), Edinson Cavani dan Mustapha Dahleb (14 gol) dan Dominique Rocheteau (13 gol).

Rekor...

Paris Saint-Germain telah lolos dalam setiap kesempatan dari 24 pertemuan lawan tim dari divisi lebih rendah baik di Coupe de France dan Coupe de la Ligue. Terakhir kali mereka mendapat kejutan ketika kalah 1-0 dari klub divisi dua, Guingamp pada 13 Januari 2010 dalam babak 16 besar Coupe de la Ligue.

Di Coupe de France, tim terakhir yang mengalahkan Paris di babak 16 besar adalah klub divisi tiga, Rodez, dengan skor 3-1 pada 4 Maret 2009.

Klub dari ibu kota juga selalu mencetak gol dalam 43 laga tandang terakhir di semua kompetisi. Terakhir kali mereka gagal melakukannya adalah saat bermain imbang 0-0 di Ligue 1 lawan Caen pada 19 Mei 2018.

Sejauh ini mereka belum kebobolan di Coupe de France, jika Les Rouge et Bleu mampu menyelesaikan kampanye tanpa kebobolan maka mereka akan menyamai pencapaian musim 1992-93 dan 2016-17 ketika mereka sama sekali tidak kemasukan satu gol pun.

Yang terakhir, Paris mencatatkan rekor klub yang menyamai lima laga tandang beruntun, seperti yang mereka lakukan dua kali sebelumnya pada 2010-11 dan 2017-18. Namun tahun ini, mereka akan mencari kemenangan kelima dalam lima laga beruntun tersebut.

Penentu pertandingan...

Paris Saint-Germain bisa mengandalkan pencetak gol terbanyak di kompetisi, Pablo Sarabia, yang telah mengemas tiga gol di Coupe de France musim ini: 2 vs Linas-Monthléry (6-0, 05/01/2020) dan vs Lorient (1-0, 29/01/2020).

Belum pernah ada pemain Paris Saint-Germain yang mencetak lebih dari satu gol dalam satu kampanye Coupe de France, sejak kompetisi menghapus format laga kandang dan tandang pada 1989. Guillaume Hoarau (2010-11), Zlatan Ibrahimovic (2015-16) dan Angel Di Maria (2017-18) adalah pencetak gol terbanyak klub sampai sekarang ini.