Jelang laga kandang menghadapi Strasbourg dalam pekan kelima Ligue 1 di Parc des Princes, Sabtu (14/9), pelatih Paris Saint-Germain Thomas Tuchel menggelar jumpa pers seperti biasa.
SKUAD
"Saya sangat senang dengan berakhirnya jeda internasional. Sekarang, kami bisa fokus pada diri kami. Thilo Kehrer, Julian Draxler, Kylian Mbappé, dan Edinson Cavani tidak bisa bermain untuk laga besok. Edinson Cavani sudah berlatih sejak Kamis, tapi terlalu dini baginya untuk bermain. Para pemain asal Amerika Selatan juga sedikit kelelahan karena mereka baru saja bermain di Amerika Serikat dan baru kembali pada Rabu dan Kamis. Mereka masih mengalami jet lag. Kami juga memberikan waktu libur untuk Colin Dagba, Thomas Meunier, dan Marco Verratti."
STRASBOURG
"Kami siap untuk bermain dengan intensitas tinggi karena Strasbourg mengandalkan kekuatan fisik dan bertahan sangat dalam. Bermain setelah jeda internasional dan sebelum laga Liga Champions tentu sulit. Kami harus selalu waspada karena Strasbourg akan bermain dengan lima bek dan siap melakukan serangan balik. Kami harus mencari solusi. Ini tidak mudah. Namun, ini masih awal musim dan kami akan melakukan segalanya untuk mencetak gol."
KEYLOR NAVAS
"Jika dia tidak cedera hari ini, maka dia akan saya turunkan di laga besok. Kami berkesempatan merekrutnya di musim panas ini dan kami mengambilnya karena dia punya kepribadian dan karakter yang hebat. Saya percaya penuh dengannya. Saya bahagia bursa transfer sudah selesai dan kini saya bisa berkonsentrasi penuh dengan para pemain. Berkat para pemain baru, kami menjadi lebih berkarakter dan kami bisa mengincar hasil yang lebih konsisten di musim ini."
MAURO ICARDI
"Dia sudah tidak bermain untuk waktu yang sangat lama dan dia harus kembali menemukan ritmenya. Dia sangat bahagia bisa berada di sini. Dia mungkin akan bermain besok Sabtu, tapi saya tidak yakin dia akan tampil starter. Persaingannya dengan Cavani terlihat postiif. Saya selalu melihat tim saya secara menyeluruh, bukan cuma persaingan di tiap posisi semata. Mereka harus menunjukkan bahwa mereka bisa saling bekerja sama. Kualitas utama Mauro ada pada penyelesaian akhirnya di depan gawang. Dia selalu berbahaya dan tidak membutuhkan banyak peluang untuk mencetak gol."