Tuchel: Ini sangat mengecewakan

Berikut ini komentar kubu Paris Saint-Germain setelah kekalahan menyakitkan lewat adu penalti dari Rennes di final Piala Prancis pada Minggu dini hari WIB:

Thomas Tuchel (Pelatih Paris Saint-Germain):
"Kami membiarkan Rennes kembali ke permainan, tapi saya tak tahu mengapa. Ini sangat mengecewakan karena kami kalah pada babak kedua 1-0. Kami tidak menunjukkan mentalitas yang tepat untuk memenangkan pertandingan ini. Kami benar-benar ingin memenangkan pertandingan ini dan saya kira itu mungkin. Kami membuat start sempurna dan kami seharusnya mempertahankannya, tapi kami membiarkan mereka kembali ke permainan. Intensitas kami turun, ritme kami turun, dan kemudian skornya 2-1 dan kami kami tidak menunjukkan mentalitas yang tepat. Saya terkejut, tapi tak bisa menjelaskan kenapa."

Neymar Jr (Penyerang Paris Saint-Germain):
"Saya merasa sangat-sangat buruk setelah itu. Kalah selalu terasa buruk, khususnya bila ini partai final. Setiap orang bersedih, tapi kami tahu apa yang kami lakukan. Kami seharusnya menunjukkan lebih lagi di lapangan. Tapi tak ada gunanya menyesali keadaan, semuanya sudah berakhir sekarang. Saya bahagia bisa bermain hari ini tanpa rasa sakit. Saya pikir saya bermain dengan sangat baik, dengan satu gol dan satu assist, tapi kalah rasanya lebih menyakitkan."

Marquinhos (bek Paris Saint-Germain):
"Kami mengawali laga dengan baik. Kami membuka skor dan kemudian membuatnya menjadi 2-0. Kemudian tinggal detail kecil. Saya pikir kami memulai dengan sangat baik, tetapi kemudian secara fisik kami berjuang pada babak kedua. Kami tidak bisa menutup ruang, kami kehilangan struktur kami, dan mereka semakin percaya diri. Tapi saya juga berpikir kami tim yang lebih baik dalam pertandingan tadi. Kami memiliki lebih banyak peluang untuk mencetak gol, kami mengontrol bola dengan baik, kami berbahaya, dan kami mencetak dua gol serta memiliki peluang lain untuk mencetak gol lebih banyak. Ini memalukan karena final ditentukan pada detailnya. Sebuah kekecewaan besar bagi kami, tetapi kami harus tetap kuat, kami harus tetap bersatu. Kami akan dikritik untuk hasil ini, tetapi kami tahu apa yang perlu kami kerjakan dan pikirkan minggu-minggu terakhir musim ini sehingga musim depan kami bisa melakukan jauh lebih baik. Kita semua tahu betapa sulitnya mengambil penalti. Mereka memiliki pengambil penalti yang baik dan melakukannya dengan sangat baik dan kami juga melakukannya, tetapi itu bukan kesalahan Christopher Nkunku. Kami seharusnya melakukan lebih banyak lagi selama pertandingan untuk menghindari situasi ini, tetapi hukumannya kejam. Ini hanya soal keberuntungan dan sulit untuk kalah di final seperti itu."