Thilo Kehrer: "Kita harus menerima keputusan"

Dalam situasi lockdown, sang bek Paris Saint-Germain melakukan wawancara dengan PSG TV dan memberikan pandangannya tentang kondisi saat ini.

Ketika para pemain Paris Saint-Germain menjalani masa lockdown di rumah masing-masint - PSGTV menghubungi mereka untuk mendengarkan kabar terkini dan mengetahui bagaimana kehidupan mereka selama masa sulit ini.

Situasi yang tidak biasa dan harus ditanggapi dengan kepala dingin, seperti yang dikatakan oleh Thilo Kehrer: "Ini adalah situasi yang aneh tapi saya berusaha menyibukkan diri dan melakukan hal-hal berbeda setiap harinya demi menghabiskan waktu. Saya harap semuanya segera kembali normal bagi semua orang."

"Untungnya kami memiliki taman kecil di sini di mana saya bersama keluarga. Saya juga memiliki perlengkapan sepakbola dan segalanya yang saya butuhkan agar bisa berlatih dengan baik. Penting untuk tetap menjaga kesehatan, berolahraga, menyibukkan diri secara mental, menghabiskan waktu dengan melakukan hal-hal produktif bersama orang-orang dekat Anda, keluarga Anda," beber sang no.4 dari rumah keluarganya di Jerman.

Voir cette publication sur Instagram

another productive day feat. @yannickobenauer✌🏾 #neverrest #stayathometrainathome

Une publication partagée par Thilo Kehrer (@thilokehrer) le 14 Avril 2020 à 11 :18 PDT

Jauh dari kehidupan sehari-hari sebagai olahragawan top, namun juga jauh dari rekan-rekan setimnya, Thilo Kehrer tidak menyembunyikan kerinduannya terhadap ibu kota Prancis: "Apa yang paling saya rindukan adalah kehidupan normal. Segala yang biasa kita lakukan sehari-hari seperti berlatih, menghabiskan waktu bersama reka-rekan dan staf pelatih. Dan tentu saja ada pertandingan dan emosi yang Anda rasakan selama laga berlangsung. Saya berbicara banyak kepada rekan-rekan, entah itu di WhatsApp, media sosial atau panggilan video."

Sementara liga Prancis ditangguhkan dan pemerintah masih mencari solusi untuk bisa kembali menggulirkan kompetisi, sang pemain Jerman memberikan pandangannya tentang situasi di Paris, yang memiliki keunggulan 12 poin di puncak sebelum masa lockdown: "Saya pikir kami harus menerima keputusan yang telah diambil, di semua cabang olahraga dan semua negara. Saya pikir tim yang berada di puncak liga mereka saat ini pantas berada di sana. Jika keputusan telah diambil untuk mengakhiri musim, maka pemberian gelar juara akan layak juga."