Sampai bertemu di Parc!

Terbiasa menyebabkan masalah bagi tim besar dalam pertandingan liga di Beaujoire (Marseille dan kemudian Lyon, hanya lima hari yang lalu, merasakannya musim ini), Nantes tetap menjaga performa apiknya. Paris Saint-Germain tanpa hampir selusin pemain tim utama, termasuk Kylian Mbappé, dan Les Canaris mengambil keuntungan penuh untuk mengakhiri 14 kekalahan beruntun di Ligue 1 dari Rouge-et-Bleu.

Gianluigi Buffon menjadi pemain pertama Paris yang menonjol dengan penyelamatan refleks yang luar biasa dari Kalifa Coulibaly (12') sebelum menghentikan sundulan Nicolas Pallois (16'). Dani Alves kemudian menjadi pusat perhatian, dengan melepaskan tembakan misil melampaui Maxime Dupé dari jarak 30 meter untuk membuat tim tamu unggul (0-1, 19'). Ini jadi gol pertama Alves di Ligue 1 musim ini.

Malangnya, reaksi Nantes tak butuh waktu lama dan juga berwarna Brasil saat Diego Carlos melepas tandukan dari sepak pojok (1-1, 22'). Moussa Diaby berpeluang membawa Paris kembali memimpin, namun dihentikan Edgar Ié (35') dan kemudian Dupé (39') sebelum Majeed Waris mengantarkan tuan rumah memimpin (2-1, 44').

Debut gol Guclu

Setelah jeda, titik pinball di kotak penalti Paris berakhir dengan Diego Carlos mencetak gol ketiga untuk Nantes (3-1, 52'). Seperti pertandingan melawan Lille sebelumnya, pertahanan terbaik liga telah bisa ditembus, dan Coulibaly nyaris mencetak gol keempat, setelah tembakannya dari jarak 40 meter hanya melebar setelah Buffon keluar dari gawangnya (58').

Buffon menghalangi upaya Waris (68') dan kemudian mendorong bola percobaan Pallois (74') sementara Dupé di sisi berlawanan menghentikan sundulan Layvin Kurzawa (70') dan mengarahkan upaya Eric-Maxim Choupo-Moting hanya menerpa tiang gawang (78').

Ada akhir yang bahagia untuk malam yang mengecewakan dengan Metehan Guclu mencetak gol sekitar 15 menit setelah turun dari bangku cadangan untuk melakukan debut Ligue 1 (3-2, 90'). Sekarang, untuk gelar liga kedelapan dalam sejarah klub, semua mata tertuju pada Parc des Princes pada Minggu ketika Monaco tiba di ibu kota.