Momen kunci
Pada Sabtu, ada - untuk waktu yang lama - perasaan bahwa para dewa sepak bola telah memutuskan untuk tersenyum pada tuan rumah. Layvin Kurzawa membentur mistar gawang (4'), yang pertama dari empat kesempatan publik Stade Michel D'Ornano akan melihat tim tamu melakukan itu. Sepuluh menit kemudian, Enzo Crivelli melakukan hal yang sama untuk tuan rumah (13'), sebelum Marquinhos - kapten untuk hari itu - membentur mistar lagi (33') dan Angel Di Maria melepas tembakan yang ditepis ke tiang gawang oleh Brice Samba (36') . Selain itu, masih ditambah gol yang dianulir karena offside (23') yang dicetak Di Maria dan dua peluang untuk Kylian Mbappé yang melebar (41', 44'), dan PSG tampak dikutuk. Tujuh belas tembakan, enam dalam 15 menit pertama, untuk Paris menjelang istirahat, dan - hebatnya - tidak ada gol.
Setelah jeda, gol Casimir Ninga tampaknya memperlihatkan Paris kehilangan keberuntungan (1-0, 56'), tapi dalam jarak tiga menit, mereka menyamakan kedudukan- Mbappé mencetak gol pertama di Ligue 1 lewat tendangan penalti (1-1, 59'). Namun tetap, tim tamu kesulitan menemukan gol kedua: Tandukan Di Maria (61') mengenai tiang - lagi - dan Samba dengan brilian menggagalkan Leandro Paredes (83'). Untungnya, Mbappé yang oportunis menyelamatkan hari (1-2, 87') dan mengangkat timnya 20 poin unggul di puncak klasemen.
Macro alias: stadionWidget
Bintang laga: Kylian Mbappé
Dia mungkin tidak memenangkan Piala Dunia malam ini, tetapi selebrasi yang dilakukannya membuatnya tampak seperti itu. Gol liga ke-24 Mbappé musim ini (dalam 21 pertandingan) berarti ia melanjutkan - seperti klubnya - melesat di puncak tangga klasemen top skorer, dan itu merupakan kali ketiga ia mencetak dua gol dalam satu pertandingan musim ini. Untuk kelima kalinya musim ini, pemain Paris nomor 7 itu mencetak lebih dari satu kali dalam pertandingan yang sama, suatu prestasi yang belum pernah dicapai oleh pemain lain.
Tiang gawang
Empat kali pada babak pertama tiang gawang bergeta, terbanyak di pertandingan Ligue 1 dalam tujuh tahun. Di Maria paling tak beruntung, dua kali mengenainya (36', 61').
Selanjutnya
Momen penting akan kita nantikan pada Rabu atau Kamis dini hari WIB, khususnya sentuhan magis Paris. Setelah leg pertama yang mengagumkan di di Old Trafford dengan kemenangan 2-0, Paris Saint-Germain akan menjamu Manchester United empat hari berselang (kick-off 21:00 CET atau Kamis 03:00 WIB) untuk pertandingan leg kedua 16 besar Liga Champions UEFA yang kemungkinan akan eksplosif. Sebagai tambahan untuk ini, klub ibu kota punya keuntungan psikologis berdasar catatan sejarah: mereka tak terkalahkan dalam enam pertandingan melawan klub Inggris di the Parc des Princes (3 menang, 3 imbang).