Paris tuntaskan pekerjaan melawan Angers

Paris Saint-Germain mengalahkan Angers pada pertandingan pekan ke-18 Ligue 1, merebut kembali keunggulan mereka di puncak klasemen (2-0).

Setelah adanya jeda Coupe de France, Paris kembali ke kandang untuk menjalani tugas di Ligue 1. Menghadapi Angers, tim di dasar klasemen, yang datang ke Parc des Princes dalam suasana yang penuh gairah seperti biasanya. Untuk laga ini, Christophe Galtier mengubah susunan tim intinya, dengan Leo Messi dan Neymar Jr kembali beraksi untuk mendukung Hugo Ekitike di lini depan.

Dihadapkan dengan lawan yang bertekad untuk membuat tuan rumah kesulitan, pasukan Merah dan Biru dengan cepat mengembangkan permainan: kualitas teknis, fluiditas kolektif, ketelitian pertahanan dan kreativitas ofensif semuanya ditampilkan. Dimotori oleh kombinasi Messi-Neymar, Paris memastikan tim tamu tidak terlalu banyak menguasai bola. Hanya masalah waktu sebelum mereka memimpin. Setelah ada laju Nordi Mukiele yang menerima umpan Leo Messi, Hugo Ekitike lolos dari kawalan dan menyambut bola dengan tembakan sempurna untuk membuka keunggulan (1-0, 5').

Pasukan Merah dan Biru terus memberikan tekanan, membuat banyak terobosan ke kotak lawan, baik dalam permainan terbuka mau pun dari bola mati, seperti sundulan kuat Sergio Ramos (23'), tembakan brilian Leo Messi (32'), atau upaya lain dari Hugo Ekitike (58'), yang semuanya diselamatkan oleh Bernardoni.

Anak asuh Christophe Galtier terus mendominasi penguasaan bola setelah satu jam pertandingan dan terus mencari peluang melawan tim Angevine yang tidak menyerah dan terus memberikan ancaman serangan balik. Tapi Leo Messi yang penuh inspirasi membuktikan kualitasnya. Bintang Argentina itu mulai bergerak di tengah lapangan, sebelum melakukan umpan satu-dua dengan Nordi Mukiele dan menyudahinya dengan penyelesaian manis (2-0, 73'). Skor bisa saja bertambah setelah gerakan luar biasa lainnya, dengan gol Neymar yang memutar badan dari umpan Messi dianulir karena off-side (83').

Namun Parisians berada dalam posisi yang nyaman, dan mereka tetap memimpin hingga akhir pertandingan. Setelah penampilan yang solid, Paris Saint-Germain melanjutkan progresnya di Ligue 1. Tim besutan Christophe Galtier melanjutkan rekor tak terkalahkan yang fantastis di Parc des Princes. Ini adalah tugas yang dituntaskan dengan baik sebelum menghadapi pertandingan lebih krusial yakni perjalanan tandang ke Rennes pada hari Minggu...