Paris terus melaju di La Mosson
Paris Saint-Germain menang atas Montpellier pada Matchday 13 Ligue 1 (1-3).
Tiga hari setelah kemenangan di Theatre of Dreams, Paris Saint-Germain kembali ke tanah Prancis dengan pertandingan ykrusial melawan Montpellier yang merupakan sesama tim papan atas klasemen. Meski pun demikian, Thomas Tuchel memilih bermain tanpa beberapa pemain senior di starting eleven.
Le 1⃣1⃣ de départ ! 👊#MHSCPSG pic.twitter.com/PuIQh2lTcM
— Paris Saint-Germain (@PSG_inside) December 5, 2020
Babak pertama adalah satu dari tiga bagian di lapangan La Mosson. Tuan rumah bersiap untuk menempatkan juara Prancis di bawah tekanan sejak awal dan memulai laga dengan lebih baik, memanfaatkan lima belas menit pertama untuk menambah intensitas dalam duel mereka dan mendorong Les Parisiens mundur hingga ke wilayah mereka sendiri. Tim tamu menunjukkan konsentrasi yang luar biasa untuk menutup ruang dari pergerakan lawan.
Dan kemudian pasukan ibukota mengambil kendali permainan, menggunakan sayap untuk bergerak maju dan menusuk serta mengitari kotak lawan. Dan Colin Dagba yang mencetak gol pembuka saat ia menyergap umpan silang sempurna dari Angel Di Maria (0-1, 33') untuk mencetak gol pertamanya di Ligue 1. Paris kemudian menciptakan peluang lain selama periode dominasi tersebut, namun peluang Rafinha yang lincah dimentahkan oleh Omlin (41').
Menit-menit terakhir babak pertama melihat tim Michel Der Zakarian mengambil alih kendali. Pertama-tama, Stephy Mavididi menyamakan kedudukan, Keylor Navas melakukan penyelamatan dengan sangat baik tetapi tidak bisa mencegah bola melewati garis (1-1, 41'). Tapi kiper Kosta Rika itu membalas hanya beberapa detik kemudian, saat ia menggagalkan aksi pemain muda Inggris itu dari jarak dekat (42').
Babak kedua menjadi cerita lain dan satu tim jelas mendominasi. Les Parisiens bertekad untuk terus menimbulkan masalah bagi pertahanan rumah. Idrissa Gueye, Layvin Kurzawa, khususnya Angel Di Maria dan Moise Kean menciptakan peluang demi peluang ke gawang Jonas Omlin. Ketekunan mereka membuahkan hasil saat mereka memasuki kuarter terakhir satu jam, ketika Moise Kean mencetak gol setelah sebuah keterampilan yang mengesankan dan sebuah tendangan kuat melayang di bawah mistar (1-2, 77').
Meski pun ada tekanan yang berbahaya dari Les Montpelliérains, Les Franciliens memastikan kemenangan mereka berkat Kylian Mbappé, tepat setelah masuk dari bangku cadangan untuk mengakhiri permainan tim yang cerdas (1-3, 90+1'). Golnya yang ke-100 bersama Rouge et Bleu!
Hasilnya, Paris meraih kemenangan lain dalam pekan sepakbola yang intens ini, membawa pulang tiga poin untuk mengkonsolidasikan keunggulan mereka di puncak klasemen. Persiapan ideal sebelum pertandingan terakhir penyisihan grup Liga Champions melawan Istanbul Basaksehir pada Selasa di Parc des Princes.