Paris terlampau kuat atas Brugge

Momen-momen kunci
Empat hari setelah performa mengesankan di Nice, Rouge-et-Bleu mengulanginya kembali saat melakoni partai Liga Champions di Belgia melawan Club Brugge. Armada Thomas Tuchel langsung tancap gas sejak awal laga. Mendapati umpan Thiago Silva, Angel Di Maria mengirim umpan silang dari sayap kanan untuk dituntaskan kompatriotnya, Mauro Icardi (0-1, 7').
Beberapa menit kemudian, Di Maria membuat panik lini belakang tuan rumah. Menerima umpan terobosan Eric-Maxim Choupo-Moting, Di Maria melepaskan tembakan yang masih bisa ditepis Simon Mignolet (14'). Kiper internasional Belgia itu kembali dibuat sibuk dengan menggagalkan peluang Icardi (51').

Masuknya Kylian Mbappe kemudian menjadi pembeda. Setelah bekerja sama dengan Ander Herrera, Di Maria mengirim umpan silang dan berhasil dihalau Mignolet, tapi Mbappe berada di waktu dan tempat yang tepat untuk menanduk bola liar tersebut (0-2, 61'). Mbappe kemudian bekerja keras di kotak penalti sebelum menyodorkan umpan kepada Icardi untuk menjauhkan keadaan (0-3, 63').
Penyerang internasional Prancis itu kemudian membuat dua peluang bagus (66', 70'), begitu halnya dengan Di Maria (71'). Tak lama berselang, keduanya mendapat ganjaran setimpal. Di Maria melepaskan Mbappé sendirian ke kotak penalti sebelum mengelabui Mignolet (0-4, 79'). Skenario yang serupa kembali tersaji untuk memastikan pesta gol Paris di Brugge (0-5, 83').

Man of the match: Kylian Mbappé
Ini dia sang supersub! Mbappe baru masuk di babak kedua ketika Paris belum dalam situasi aman dan ia langsung membuat perbedaan. Hat-trick dan sebiji assist jadi bukti kehebatan sang No.7. Ia tercatat menjadi pemain pengganti pertama yang membuat hat-trick di Liga Champions sejak Joseba Llorente melakukannya dalam laga Villarreal versus Aalborg pada 21 Oktober 2008.
Performa impresif
Selain hat-trick bersejarah Mbappe, Paris juga mencatatkan rekor lain. Mereka kini mengukir empat kemenangan tandang beruntun di Liga Champions untuk pertama kalinya. Paris juga menyamai rekor kemenangan tandang terbesar mereka di Eropa. Sementara itu, Di Maria jadi pemain Paris pertama yang membuat tiga assist dalam satu laga sejak Zlatan Ibrahimovic melakukannya melawan Dinamo Zagreb pada 6 November 2012.

Berikutnya
Dari Belgia menuju Le Classique. Paris akan menjamu Marseille pada Minggu (27/10) dan berambisi memperlebar jarak di puncak klasemen. Paris, yang unggul delapan poin atas Marseille di posisi keempat, berharap bisa memperpanjang catatan 19 laga tak terkalahkan melawan rivalnya itu di semua ajang (16 menang, tiga seri)