Paris tancap gas di awal tahun

Memulai awal tahun 2020, Paris Saint-Germain berkunjung ke Bondoufle, untuk menghadapi ESA de Linas Monthlery dalam babak 64 besar Coupe de France. Dan Thomas Tuchel memilih starting eleven yang baru guna mengamankan kemenangan dalam derby Île de France ini.

Dalam formasi, Les Rouge et Bleu mencoba untuk menurunkan bola dan bermain sejak awal, tapi tuan tumah juga memberikan perlawanan, menggabungkan agresi dengan kecepatan dalam serangan balik mereka. Dengan upaya berturut-turut dari Pablo Sarabia (9') dan Adil Aouchiche (10'), Paris jelas menunjukkan keinginan untuk mengatur tempo. Mulai dari tembakan lob Cavani (14') hingga upaya Aouchiche (17') yang membentur mistar, pasukan Thomas Tuchel tampak menghadapi pertahanan disiplin yang ketat.

Berbagai peluang tercipta di kotak Les Linois, dan kiper mereka, Lutumba melakukan halauan yang sangat baik untuk mementahkan sundulan Thilo Kehrer, sebelum Tanguy Kouassi melihat peluangnya digagalkan tepat di garis gawang (24'). Tiga menit kemudian, dari skema bola mati, Pablo Sarabia menemukan pergerakan Edinson Cavani yang tembakannya secara ajaib dibelokkan lawan (27'). Namun, skuad muda Paris akhirnya mencetak gol pertama. Colin Dagba, yang naik dari sisi kanan, memberikan umpan kepada Adil Aouchiche dan sang youngster melakukan aksi emerlang sebelum mengemas gol profesional pertamanya (0-1, 31').

Fase akhir babak pertama berjalan menarik. Selepas penyelamatan kelas dunia Lutumba saat menggagalkan sundulan keras Edinson Cavani (37'), Linas-Monthlery memperoleh penalti menyusul pelanggaran Colin Dagba. Dan Sergio Rico secara tepat menghentikan tendangan Kanoute dari titik putih (40'), peluang itu dimaksimalkan Paris untuk melakukan serangan balik dan Edinson Cavani mencetak gol kedua dari tengah (0-2, 41').

Setelah jeda, tuan rumah memulai laga kembali dengan niat baik dan berusaha menerobos pertahanan Paris. Sergio Rico sekali lagi menunjukkan aksi krusialnya ketika mementahkan usaha Kanoute (48'). Di sisi lain lapangan, Lutumba juga terus memukai dengan penyelamatan gemilangnya saat menepis tembakan setengah voli Edinson Cavani (54'). Kelelahan mulai melanda tuan rumah dan Paris terus menggempur pertahanan tim kasta keenam tersebut.

Edinson Cavani memaksimalkan peluang setelah bekerja sama dengan Julian Draxler (0-3, 61'), sebelum ia ganti memberikan umpan kepada Pablo Sarabia, yang dengan mudah menceploskan bola setelah melakukan umpan satu dua (0-4, 64'). Winger Spanyol itu mencetak gol lain semenit kemudian dengan tembakan kaki kiri (0-5, 69'). Pemain pengganti, Eric Maxim Choupo-Moting melewatkan kans emas (81'), sebelum berhasil mencatatkan namanya di papan skor tiga menit jelang waktu normal laga berakhir (0-6, 87').

Paris mengamankan kemenangan pertama mereka selepas libur musim dingin dengan cara terbaik. Cara ideal untuk memulai 2020 menjelang sejumlah tantangan yang menanti, termasuk kunjungan Saint-Étienne ke Parc des Princes hanya tiga hari sebelum melakoni Coupe de la Ligue.