Paris tak terbendung di laga kandang pertama musim ini

Paris Saint-Germain menang atas Montpellier dalam pertandingan pertama mereka musim ini di Parc des Princes (5-2).

Satu minggu setelah awal yang sempurna di Clermont, juara Prancis kembali ke kandang mereka untuk menjamu Montpellier. Pertandingan itu dimainkan di Parc des Princes yang dipadati penonton, dengan suasana luar biasa di malam musim panas yang sejuk. Christophe Galtier menerapkan formasi 3-4-1-2, dengan kembalinya Kylian Mbappé, menemani Leo Messi dan Neymar Jr di lini serang.

Melawan lawan yang berani, Parisians berusaha menerobos lini belakang lawan dengan taktik yang sama seperti biasanya: sepakbola ofensif dengan operan yang membelah pertahanan, dan pemulihan bola yang sangat cepat. Tujuannya jelas: untuk melemahkan blok tim lawan dan memanfaatkan setiap celah yang terbuka.

Setelah sempat merasa tertekan, pasukan Christophe Galtier mulai memanaskan suasana dengan sejumlah peluang. Namun, mereka menghadapi kendala besar di Jonas Omlin. Penjaga gawang Montpellier itu begitu aktif, melakukan penyelamatan awal terhadap peluang Neymar Jr (17'), kemudian penalti Kylian Mbappé yang diperoleh Nuno Mendes (23'), sebelum penyelamatan spektakuler lainnya ketika menghadapi tendangan bebas melengkung Leo Messi (26').

Setelah ancaman lain dari Messi (29'), Parisians akhirnya membuat terobosan dalam skema yang bagus. Tendangan cepat Kylian Mbappé dibelokkan ke gawangnya sendiri oleh Falaye Sacko yang tidak beruntung, mencetak gol bunuh diri (1-0, 39').

Sesaat setelah gol pembuka, Sacko dianggap handball setelah berusaha mencegah pergerakan Leo Messi, dan penalti pun dikonversi oleh Neymar Jr sebelum turun minum (2-0, 43'). Tim yang memanas secara bertahap, pertahanan tanpa kompromi dan keunggulan nyaman: Parisians menemukan ritme mereka.

Selepas turun minum, dengan rasa lapar yang sama, intensitas serangan tuan rumah makin bervariasi. Dari akselerasi dahsyat Kylian Mbappé, hingga umpan terobosan Neymar Jr atau Marco Verratti, lalu overlap Nuno Mendes dan Achraf Hakimi. Neymar Jr kemudian mendapatkan gol keduanya, melalui sundulan indah dari jarak dekat (3-0, 51'). Montpellier tidak menyerah dan membalas melalui aksi Wahbi Khazri (3-1, 58').

Tapi Kylian Mbappé bersinar lagi dan mampu memperlebar keunggulan Paris. Dengan tendangan voli yang cerdas dari situasi sepak pojok, sang nomor 7 mencetak gol keempat Paris (4-1, 69'). Gol pertama musim 2022-2023 untuk pemain yang tinggak berjarak 28 gol lagi untuk menjadi topskor sepanjang masa klub. Setelah gol indah Neymar Jr dianulir (85'), pemain pengganti Renato Sanches, dengan sentuah pertamanya, mencetak gol kelima Paris (5-1, 87'). Debut yang indah bagi pemain Portugal itu, yang mendapat sambutan hangat dari rekan-rekannya. Tchato memperkecil skor sebelum peluit akhir (5-2, 90'+2).

Serius dan berkomitmen seperti biasanya, para pemain Paris kami kembali menampilkan performa yang sangat sempurna untuk memastikan kemenangan kedua mereka di Ligue 1 - kemenangan ketiga di semua kompetisi digabung dengan Trophée des Champions. Awal yang baik untuk musim 2022-23 kami.