Paris Saint-Germain menjalin kerja sama regional di Asia dengan BULK HOMME

Paris Saint-Germain melebarkan sayapnya di Asia dengan menjalin kerja sama dengan BULK HOMME yang merupakan merek terkenal di Jepang untuk perawatan kulit pria. Pada Rabu, 19 Juni, klub menandatangani kemitraan ambisius dengan merek Jepang yang akan dimulai pada 1 Juli dan berjalan selama 2 tahun.

Berdasarkan perjanjian, BULK HOMME bisa mengaitkan mereknya dengan Paris Saint-Germain dan bintang-bintangnya dalam rangka promosi. Merek perawatan kulit itu akan menggunakan solusi inovatif yang disediakan Paris Saint-Germain untuk para mitranya. Misalnya, teknologi digital overlay yang diluncurkan di Parc des Princes. Merek tersebut akan ditampilkan di panel LED di sekitar lapangan ketika pertandingan Ligue 1 disiarkan di seluruh Asia.


Managing Director Paris Saint-Germain Asia-Pasifik Sébastien Wasels mengatakan: "Kami sangat senang menyambut BULK HOMME ke dalam keluarga Paris Saint-Germain. Kami berbagi ambisi yang sama untuk mengembangkan merek di wilayah ini dan keduanya terikat pada nilai-nilai olahraga. Hari ini Asia mewakili lebih dari seperempat basis penggemar global kami. Kerja sama ini menunjukkan daya tarik klub yang semakin meningkat di benua ini. Hal itu sangat sejalan dengan strategi ambisius Paris Saint-Germain di Jepang yang pada tahun ini berhasil membuka toko resmi di Tokyo yang merupakan yang pertama bagi klub Eropa dan juga peluncuran situs web klub dalam bahasa Jepang. Sejak pembukaan kantor APAC klub, Paris Saint-Germain telah menjadi salah satu klub paling dinamis di kawasan ini. Beberapa proyek menarik sedang dalam proses. Beberapa di antaranya akan diumumkan selama tur klub di Tiongkok musim panas ini."


Managing Director BULK HOMME Takuya Noguchi mengatakan: "Ini adalah kesempatan fantastis bagi merek kami untuk mengasosiasikan diri dengan citra Paris Saint-Germain. Tidak ada keraguan bahwa Paris Saint-Germain adalah merek olahraga Eropa yang pengaruhnya berkembang paling pesat di Jepang dalam beberapa tahun terakhir. Kami berencana untuk mengembangkan beberapa proyek bersama seperti menciptakan produk kolaboratif dengan mengintegrasikan dua merek, baik di dalam maupun di luar Jepang.”


Paris Saint-Germain sedang dalam trek untuk menjadi merek yang sangat diperhitungkan di panggung internasional, terutama di Asia. Pertandingan Ligue 1 yang menampilkan Paris Saint-Germain disiarkan di rata-rata 54 negara di seluruh dunia. Rata-rata penonton lebih dari 3 juta penonton televisi per pertandingan. Berkat hak-hak baru yang dinegosiasikan oleh LFP, yaitu di Tiongkok dengan CCTV (mencapai 396 juta rumah), audiens klub akan terus membesar selama beberapa bulan mendatang.