Paris Saint-Germain Foundation terima donasi besar dari Tencent

Hari ini, Parc des Princes menerima pengiriman 150.000 masker dan 10.000 kacamata pelindung dari badan amal milik perusahaan teknologi global, Tencent. Donasi ini memungkinkan Paris Saint-Germain Foundation terus memerangi penyebaran virus corona.

Sejak dimulainya krisis kesehatan Covid-19, Paris Saint-Germain dan PSG Foundation bersatu, atas permintaan presiden klub, untuk membantu memerangi penyebaran pandemi dengan cara apa pun yang bisa dilakukan: menggunakan Parc des Princes sebagai tempat penampungan logistik, meminjamkan kendaraan, melanjutkan langkah amal mereka dan memberikan sumbangan finansial dan materi. Hari ini, bersama dengan Tencent - yang telah menjalin ikatan dekat selama tur musim panas terakhir mereka di Cina - Paris Saint-Germain terus memobilisasi jaringan mereka.

Perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi dan layanan berbasis internet, Tencent baru saja menyumbangkan 150.000 masker dan 10.000 kacamata pelindung ke Paris Saint-Germain Foundation. Donasi ini merupakan bagian dari upaya Tencent Charity Foundation melawan COVID-19, dengan berfokus pada sumber dan donasi pasokan medis, seperti PPE dan produk penting lainnya, untuk lembaga medis, organisasi dan orang-orang yang membutuhkan.

Sabrina Delannoy, Wakil Direktur Paris Saint-Germain Foundation, menambahkan: "Paris Saint-Germain Foundation ingin mengucapkan terima kasih kepada Tencent atas sumbangan mereka yang tak ternilai, yang akan memungkinkan banyak badan amal mitra kami untuk terus bekerja dalam kondisi aman dan menyalurkan peralatan ini kepada orang-orang yang paling membutuhkan. Rantai solidaritas ini memperkuat komitmen yang kami buat di awal krisis kesehatan untuk membantu orang yang membutuhkan, terutama anak-anak."

Pengiriman, yang berasal dari Cina, dikirim pada hari Rabu ke Parc des Princes di mana barang itu akan disimpan. Peralatan yang diterima akan didistribusikan ke beberapa asosiasi yang bekerja setiap hari untuk membatasi dampak krisis terhadap orang-orang yang rentan. Selama beberapa hari ke depan, beberapa badan amal penting yang didukung oleh Paris Saint-Germain Foundation ini akan menerima pengiriman masker dan kacamata pelindung:

· Action Contre la Faim yang telah bekerja erat dengan Paris Saint-Germain: 80.000 masker dan 10.000 pasang kacamata pelindung akan melindungi sukarelawan amal untuk memastikan kelangsungan misi mereka masing-masing.

· Emmaüs Solidarité: 10.000 masker akan dibagikan kepada pekerja sosial mereka dan orang-orang yang mereka bantu setiap hari.

· The CNAPE, badan amal nasional yang membantu anak-anak kurang beruntung, remaja dan dewasa muda: 10.000 masker akan dibagikan di antara berbagai pusat perawatan di Prancis untuk melindungi anak-anak dan pekerja. Ini adalah pertama kalinya Paris Saint-Germain Foundation terlibat dengan CNAPE, yang aksi mereka fokus melindungi anak-anak yang rentan dan kaum muda, menghormati hak-hak mereka, kesejahteraan mereka dan membantu mereka menjadi mandiri.

· Fédération Française Handisport: 10.000 masker akan membantu para anggota terdaftar organisasi agar lebih nyaman untuk mulai berolahraga lagi, yang akan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mereka.

· Secours populaire français: 10.000 masker akan dibagikan kepada para sukarelawan yang menjaga distribusi makanan.

· The Collectif Ultras Paris, kelompok suporter Paris Saint-Germain: 10.000 masker akan didistribusikan selama perjalanan pembagian makanan dan ke EHPADS (rumah pensiun), lembaga perawatan sosial, dan hostel di Paris dan sekitarnya.

· Instituts Médicaux Educatifs: 10.000 masker akan diberikan ke berbagai lembaga pendidikan medis yang bekerja sama dengan Paris Saint-Germain Foundation, menjalankan program olahraga dan pendidikan untuk kaum muda penyandang disabilitas.

· Fondation des Femmes: 5.000 masker akan membantu melindungi tim operasional mereka serta wanita dan anak-anak yang tinggal di akomodasi yang disediakan oleh badan amal sejak awal krisis.

· Paris Saint-Germain Foundation: 5.000 masker akan didistribusikan ke badan amal lainnya, seperti l'Assiette Migrante yang mendistribusikan makanan kepada para pengungsi dan tuna wisma.