Paris mengawali tahun 2024 dengan kemenangan Trophée des Champions!

Di awal tahun yang menjanjikan banyak hal, tidak lama kemudian Parisian kita menegaskan ambisi besar mereka dan mengantongi trofi pertama di musim baru saat Les Rouge et Bleu menghadapi Toulouse di Trophée des Champions. Seperti sudah ditakdirkan, pertandingan itu tiba 28 tahun setelah edisi pertama dimenangkan oleh klub ibu kota. Untuk memastikan timnya mampu meraih kemenangan, pelatih Luis Enrique menurunkan starting XI yang biasanya kompetitif, dipimpin oleh penyerang Prancis yang terdiri dari Kylian Mbappé, Ousmane Dembélé dan Bradley Barcola.

Tim Toulouse yang luar biasa memberikan perlawanan taktis yang bagus dan tidak ada keraguan untuk meremehkan lawan dengan rekam jejak yang terbukti di Eropa sejak awal musim. Selama enam bulan terakhir, Les Rouge et Bleu telah mengembangkan pendekatan menyerang yang menjadi ciri khas mereka, menekan balik, intensitas tinggi, dan permainan passing yang berjalan sempurna – semuanya terlihat saat kick-off. Dan ketika hujan turun deras di ibu kota Prancis, peluang-peluang pun terjadi sejak awal...

Lee Kang-In-lah pertama menunjukkan sinarnya! Pemain internasional Republik Korea ini menampilkan permainan mengalir yang luar biasa, dimulai dari sisi kiri dengan umpan Vitinha di sisi berlawanan ke Ousmane Dembele, umpan silang pertamanya mengarah ke Lee. Sebuah mahakarya (1-0, 3')!

Kepercayaan diri meningkat setelah awal yang sempurna dan Dembele, Bradley Barcola, Lee dan Achraf Hakimi menikmati kesempatan tersebut. Seluruh serangan Paris berubah menjadi gaya!

Dan dengan trofi yang dipertaruhkan, Paris tidak bisa melepaskan diri dari pedal gas. Faktanya, mereka menekan lebih keras dan hanya masalah waktu sebelum Kylian Mbappé yang tak terhentikan menambahkan gol kedua. Dirancang oleh Barcola, pemenang Piala Dunia itu memperdaya empat pemain bertahan lawan sebelum melepaskan tembakan mendadak yang melesak ke gawang (2-0, 44'). Sebuah gol luar biasa yang, secara kebetulan, menjadikan pemain nomor 7 Rouge et Bleu itu sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Paris di Parc des Princes. Sebuah simbol yang luar biasa!

Meski Toulouse mencoba memberikan perlawanan di babak kedua, mereka tidak begitu menggoyahkan pertahanan Paris, sementara di sisi lain, tendangan bebas Hakimi masih melebar dari tiang gawang (55'). Dan kemudian, seolah diberi isyarat, Parc des Princes secara resmi diperkenalkan kepada Lucas Beraldo (dimasukkan untuk menggantikan Skriniar) dan pendukung baru tuan rumah memberinya sambutan yang sangat hangat.

Di penghujung pertandingan yang menghibur, Paris Saint-Germain mengumpulkan trofi pertama mereka di tahun baru dengan memenangkan Trophée des Champions untuk ke-12 kalinya dalam sejarah mereka - sebuah rekor sepanjang masa di kompetisi ini. Sebuah kesuksesan membuat Les Rouge et Bleu mengawali tahun baru dengan cara terbaik, tahun yang menampilkan Coupe de France, Liga Champions UEFA, dan tentu saja Ligue 1. Jadi bersiaplah, 2024 akan menjadi tahunnya kaya akan emosi…