Paris menang besar atas Gamba Osaka

Melawan Gamba Osaka di pertandingan ketiga dan terakhir mereka di Jepang, Les Parisiens meraih kemenangan ketiga beruntun, mengalahkan tuan rumah 6-2.

Stadion yang penuh, skuad yang kompak dan banyak hal positif bisa dipetik... Dalam tur terakhir mereka di Jepang sebelum mereka meninggalkan Negeri Matahari Terbit, Paris Saint-Germain meningkatkan persiapan musim panas mereka, saat Christophe Galtier mulai mencari formula yang pas untuk starting XI dalam duel lawan Gamba Osaka sebelum menghadapi Trophée des Champions.

Seperti yang mereka lakukan melawan Urawa Red Diamonds, Les Parisiens memanfaatkan kesempatan untuk menunjukkan profesionalisme dan fokus. Dengan formasi yang sama dengan laga sebelumnya, pasukan Christophe Galtier sangat teliti dan bekerja keras saat mereka mendominasi permainan dengan skema tiga bek dan mampu menghalau semua upaya lawan. Gigio Donnarumma juga tak kalah bagusnya di bawah mistar!

Dominasi teritorial awal Paris kemudian terwujud menjadi peluang nyata. Setelah ada ancaman awal dari Lionel Messi dan Neymar Jr, Les Rouge et Bleu melakukan manuver indah seperti yang ditampilkan Vitinha, Neymar Jr dan Pablo Sarabia yang berakhir dengan penyelamatan ajaib dari 'kiper di menit ke-19.

Di antara dua water break, saatnya tancap gas. Setelah Achraf Hakimi punya kans matang, Sarabia-lah yang membawa Paris unggul! Pemain Spanyol itu meneruskan aksi Messi dengan baik untuk melepaskan tendangan manis ke gawang (0-1, 28'). Mengingat dominasi mereka yang luar biasa, seperti tinggal menunggu gol lainnya bagi Paris, yang memang bertemu kiper hebat pula malam itu. Sepuluh menit penuh serangan disusul dengan empat gol!

Neymar Jr pertama-tama memenangkan penalti dengan gerakan apiknya yang dilanggar – penalti yang ia ambil sendiri untuk dikonversi dengan mudahnya menjadi gol (0-2, 31'), tepat sebelum tuan rumah memperkecil ketertinggalan melalui Keisuke Kurokawa (1-2, 34'). Nuno Mendes kemudian menuntaskan kreasi Vitinha untuk mengemas gol ketiga Paris dengan sebuah roket yang terbang melintasi gawang dan masuk ke sudut jauh (1-3, 37') sebelum Messi, yang memperoleh umpan dari Neymar Jr, memperbesar keunggulan timnya (1-4, 39').

Di babak kedua, kedua pemain bertukar peran dan mengulanginya lagi. Kali ini, Messi menjadi pengumpan untuk Neymar Jr, yang mencetak gol ke gawang yang kosong setelah memperdaya 'kiper (1-5, 60') – pekerjaan yang dilakukan dengan baik. Namun, para pemain Gamba Osaka yang gagah berani tidak menyerah, seperti yang ditunjukkan oleh gol Hiroto Yamami (2-5, 70').

Seperti yang sering terjadi di pramusim, Galtier kemudian memaksimalkan semua pemain yang ada dengan mengganti seluruh starting XI-nya. Baru saja masuk ke lapangan, Kylian Mbappé, yang mendapat ban kapten, langsung memberikan kontribusi instan dengan laju cepatnya, mendapatkan penalti dan kemudian mengonversinya jadi gol (2-6, 85').

Sang juara Prancis melakukan perubahan sampai akhir dan menutup tur Jepang mereka dengan hasil maksimal, menandai kamp mereka di Asia dengan sukses. Mereka sekarang mengalihkan fokus pada target berikutnya: memulai musim 2022-23 dengan catatan yang baik dengan memenangkan Trophée des Champions di Israel pada hari Minggu.