Paris juara: raihan trofi dalam statistik

Simak fakta dan statistik yang membantu Paris Saint-Germain menjuarai Ligue 1 musim 2019-20.

9

Harus menjadi yang pertama! Dengan meraih titel 2019-20, Paris Saint-Germain sekarang telah menjadi kampiun Prancis sebanyak sembilan kali (1986, 1994, 2013, 2014, 2015, 2016, 2018, 2019), dan sekarang hanya berjarak satu trofi dari pemegang rekor terbanyak, milik Saint-Étienne.

75

Paris mencetak 75 gol, jumlah yang luar biasa di divisi ini. Terdapat 99 gol yang mewarnai pertandingan tim dan menjadi satu-satunya tim yang tidak pernah mencatatkan hasil imbang tanpa gol. Tim juga terekam 18 kali melepaskan tembakan yang kena mistar gawang, tertinggi di liga.

89.9

Paris merupakan tim yang melepaskan percobaan (17825) dan menuntaskan operan (16029) terbanyak di Ligue 1, meski memainkan pertandingan yang lebih sedikit ketimbang para rival. Itu membuat mereka punya rasio operan tuntas terbaik di liga sebesar 89.9%. Marco Verratti tetap menjadi pemain jago oper Paris dengan jumlah percobaan (1710) dan yang tuntas (1581), terbanyak di liga.

1

Posisi pertama bukan hanya pencapaian tim! Dua musim beruntun, Kylian Mbappé menyudahi liga sebagai topskor (18). Ia merupakan pemain Prancis pertama yang memiliki rekor beruntun setelah Stéphane Guivarc’h (1996-97 & 1997-98). Angel Di Maria menjadi pemain dengan assist terbanyak (14) untuk kedua kalinya dalam karier di L1 (2015-2016).

14

Paris tidak melulu jago mencetak gol. Mereka juga memiliki torehan 14 nirbobol, lebih banyak dari tim mana pun!

68

Bahkan meski liga berakhir secara dini, tidam ada tim yang pernah mengoleksi 68 poin dari 27 pertandingan di kasta tertinggi Prancis. Dengan rata-rata 2.52 poin per laga, klub mencatatkan rekor terbaik kedua melampaui rekor milik sendiri sebelumnya, 2.53 pada musim 2015-16.

7

Thiago Silva dan Marco Verratti sama-sama memenangkan titel L1 ketujuh, menyamai pencapaian Juninho, Govou, Coupet, Revelli et Larqué.

90

Jelas bahwa pertahanan lawan selalu dibombardir: Neymar Jr memiliki angka dribel tersukses di L1 (90) sementara Mbappé punya total tembakan terbanyak (79) dan juga yang mengarah ke gawang (49).