Paris gagal raih Trophée des Champions

Paris Saint-Germain dikalahkan oleh Lille di Trophée des Champions (1-0).

Dalam kembalinya mereka ke aksi kompetitif, Parisians melakukan perjalanan ke Stadion Bloomfield di Tel Aviv dengan satu target: mencoba untuk mempertahankan Trophée des Champions yang telah mereka menangkan dalam delapan musim terakhir.
Tanpa sejumlah pemain senior, Mauricio Pochettino menurunkan starting eleven yang berbeda dengan dua pemain melakukan debut kompetitif mereka untuk klub: Eric Junior Dina-Ebimbe dan Achraf Hakimi. Melawan juara Prancis, laga berjalan cukup sulit.

Dan sejak awal itulah yang terjadi, karena Lille begitu berbahaya. Burak Yilmaz mendapat peluang pertama di pertandingan ini (6'). Tapi pasukan Mauricio Pochettino memberikan perlawanan. Achraf Hakimi yang tak terbendung menyerang di sisi kanan dan Presnel Kimpembe tetap solid seperti biasanya. Julian Draxler kemudian mencoba peruntungannya (44'), saat pemain Paris itu menaikkan tempo.

Tim dari utara tersebut pantang menyerah dan setelah ada kans Burak Yilmaz yang digagalkan oleh Keylor Navas (40'), gawang penjaga gawang Kosta Rika akhirnya bobol gara-gara tembakan dari tepi kotak penalti yang dilepaskan Xeka sebelum turun minum (1-0, 45').

Di babak kedua Rouge et Bleu harus membalas. Dan hampir saja terjadi... Sundulan Abdou Diallo melewati tiang gawang Jardim (56'), dan Icardi mencetak gol dari umpan Wijnaldum sebelum dinyatakan offside (74'). Dan sayang upaya terakhir striker Argentina itu berhasil ditangkap Jardim (88'). Paris Saint-Germain memberikan segenap upaya mereka dan menggempur habis pertahanan Lille yang solid dan kans Wijnaldum sekali lagi digagalkan oleh kiper lawan (90').

Sayangnya, kegigihan tim tidak terbayar hingga menit-menit akhir yang menegangkan. Skor tidak berubah. Meski pun tampil solid, Paris Saint-Germain gagal mempertahankan Trophée des Champions dan sekarang akan menatap kampanye Ligue 1 2021-22 mereka.