Paris berpisah dengan Piala Prancis

Momen Kunci
Butuh perjalanan menuju babak tambahan dan tendangan penalti sebelum empat kesuksesan beruntun di Piala Prancis akhirnya terhenti pada kesempatan kelima dari genggaman Paris. Padahal ceritanya bisa saja berbeda...

Dua jam sebelumnya, Parisian memulai dengan kuat, menampilkan irama dengan aroma Samba. Neymar Jr menjadi arsitek gol tendangan voli Dani Alves yang membuka skor (0-1, 13') . Neymar kemudian menaklukkan Tomas Koubek untuk gol kedua Paris setelah mendapatkan operan dari Angel Di Maria (0-2, 22')! Penjaga gawang Rennes asal Ceska juga menghentikan tembakan Mbappe (15') saat the Bretons terancam akan tenggelam.

Mereka kemudian kembali sebelum jeda. Mbaye Niang melepaskan percobaan yang mengenai tiang (38'), dan terlibat saat Presnel Kimpembe membelokkan umpan silang Hamari Traoré ke gawang sendiri untuk memperkecil ketertinggalan Rennes (1-2, 40'). Tetap, dua penyelamatan Koubek dari percobaan Mbappé (45') dan Dani Alves (45+2'), Rouge et Bleu bisa saja memastikan kesuksesan...

Frustrasi…

Setelah istirahat, publik Stade de France melihat Rennes berjuang kembali. Benjamin Bourigeaud memaksa Alphonse Areola melakukan penyelamatan (58') sebelum kiper Paris tersebut takluk lewat tandukan Edson Mexer (2-2, 66'). Ney dengan tendangan bebas (69') dan Mbappé melalui sepakan voli (72') hanya nyaris. Untuk kali pertama dalam sembilan tahun, final dilanjutkan ke babak tambahan. Tensi meninggu saat percobaan Mbappé mengenai tiang dari sudut sempit (99') dan kemudian mengacaukannya setelah pemain internasional Paris itu dikartu merah (119')

Rennes kemudian mengeksekusi enam penalti dengan baik, sementara Paris satu lebih sedikit (2-2, 6-5 lewat penalti) untuk mengakhiri 48 tahun penantian juara Piala Prancis dan mengakhiri dominasi Paris pada kejuaraan ini selama empat musim terakhir.