Paris bangkit dari situasi tertinggal di Madrid

Momen kunci
Mauro Icardi membuat peluang pertama, tapi belum tepat sasaran (9', 12'). Justru Karim Benzema yang sukses membuka keunggulan setelah menyambar bola muntah tembakan Isco yang membentur mistar (1-0, 17'). Ini pertama kalinya Keylor Navas kebobolan di Liga Champions musim ini. Navas kemudian beraksi dengan menggagalkan upaya Toni Kroos (21', 27', 33'), Dani Carvajal (39'), dan Marcelo (40'). Rouge-et-Bleu juga merespons lewat Kylian Mbappé (30', 36'), Marco Verratti (32'), dan harusnya mendapat penalti serta unggul jumlah pemain, tapi dibatalkan VAR. Thibaut Courtois mendapat kartu merah setelah melanggar Mauro Icardi di kotak penalti. Namun, keputusan itu dibatalkan karena Idrissa Gueye lebih dulu melakukan pelanggaran, sehingga penalti dan kartu merah tersebut dianulir.

Paris menerima 16 tembakan di 45 menit pertama dan Navas lagi-lagi harus bekerja keras di awal babak kedua dengan menggagalkan tembakan Benzema. Neymar Jr lalu masuk untuk menambah daya gedor tim tamu, tapi Navas masih disibukkan oleh tembakan Kroos (59') dan Isco (61'). Namun, ia tidak mampu mencegah tandukan keras Benzema untuk menggandakan skor (0-2, 79'). Tuan rumah kemudian bermain bertahan, tapi hal ini justru memberikan kesempatan bagi tim tamu.

Mbappe, yang melakoni laga ke-100 untuk Paris, kemudian sukses memperkecil keadaan setelah memanfaatkan kecerobohan Raphaël Varane dan Courtois (2-1, 81')! Berselang dua menit, Pablo Sarabia - yang baru masuk delapan menit - mampu menyamakan skor (2-2, 83')! Di akhir laga, tembakan Mbappé mengenai mistar (90+2') sebelum diikuti tendangan bebas Gareth Bale yang membentur mistar (90+4'). Paris pun mempertahankan catatan tak terkalahkan di Grup A dan menyegel posisi puncak.

Man of the match: Keylor Navas
Navas memang kebobolan untuk pertama kali di Liga Champions musim ini, tapi kiper Kosta Rika ini bermain brilian. Ia melakukan sepuluh penyelamatan untuk membuat mantan timnya frustrasi.

Satu kata: seri
Ini menjadi hasil seri pertama yang diraih Paris Saint-Germain di semua kompetisi musim ini. Raihan satu poin ini sudah cukup untuk mengantar Paris finis di posisi puncak. Untuk kelima kalinya sejak  2003/04 atau ketiga kalinya secara beruntun, Rouge-et-Bleu mengakhiri fase grup di urutan teratas.

Berikutnya
Pekan yang sibuk untuk Paris. Setelah melawan Madrid, kampiun Prancis ini akan menghadapi Monaco dalam Ligue 1 Pekan 15. Paris mampu memetik lima kemenangan dalam tujuh lawatan terakhir ke Monaco. Tapi, Monaco sedang dalam performa apik, dengan memetik empat kemenangan kandang beruntun di L1.