Menang dramatis!

Ringkasan:
Memakai jersey ketiga bernuansa retro yang baru saja diluncurkan, Paris Saint-Germain kembali bertanding selepas jeda internasional. Ada sejumlah muka baru dalam laga kontra Strasbourg di Parc des Princes ini: Keylor NavasAnder Herrera, dan Mauro Icardi melakoni debutnya, sementara Neymar Jr melakoni comeback. 

Sang kampiun Ligue 1 membuka sepuluh menit pertama dengan dominasi penuh, sebelum membuat peluang pertamanya lewat tandukan Choupo-Moting (12'). Meski bertahan total dengan formasi 5-4-1, Strasbourg menghadirkan ancaman ketika Navas menggagalkan upaya Ajorque (18'). Les Rouge et Bleu terus menyerang, dengan Neymar Jr membuat dua peluang lewat lob jarak jauh (31') dan tembakan yang masih melebar (44'). Hingga babak pertama berakhir, Paris Saint-Germain masih belum mencatatkan tembakan tepat sasaran.

Lini belakang dua lapis Strasbourg terbukti sulit ditembus. Paris terus menggedor pertahanan lawan. Ketika terbuka, Strasbourg justru mampu melancarkan serangan balik. Untungnya, Navas kembali sigap menggagalkan kans  Ajorque dalam situasi satu-lawan-satu (76'). Giliran Sels yang membuat penyelamatan terhadap upaya Neymar (77') dan sepakan voli Herrera (84'). Tak lama kemudian, tembakan Ney masih membentur mistar (85') 

Ketika laga tampak akan berakhir imbang tanpa gol, Neymar Jr menjadi pembeda dengan sebuah tembakan salto kaki kiri spektakuler yang menembus gawang (1-0, 90+2')! Sang penyerang Brasil sempat menjebol gawang lagi di ujung laga tapi dianulir karena offside (90+5'). Kemenangan dramatis yang membawa Paris menjauh di puncak klasemen Ligue 1.

Man of the match: Neymar Jr
Semua mata tertuju kepada pemain Paris No.10 ini yang sukses menjawab ekspektasi di atas lapangan. Ia jadi sosok sentral dalam setiap serangan dan mengakhiri laga dengan finishing menawan untuk mengamankan tiga poin. Ini adalah gol ke-21 Neymar dalam 20 laga di Parc des Princes dan menjadi salah satu gol terpentingnya.

Sulit Ditembus
Keylor Navas menjadi pemain ke-456 dalam sejarah klub dan kiper ke-35. Dalam debutnya selama 90 menit, dia sudah unjuk kemampuan, dengan melakukan dua penyelamatan gemilang terhadap upaya Ajorque (18' dan 76'). Bersama Keylor, lini belakang klub menjadi aman dan dia jelas menjadi salah satu pemain terbaik di laga ini seiring Paris mengukir tiga clean sheet beruntun di kandang.

Berikutnya: 
Dalam empat hari ke depan, Les Rouge et Bleu akan memulai duel Liga Champions pada Rabu (18/9) besok pukul 21:00 CET dengan menjamu sang juara Eropa 13 kali Real Madrid, yang pada Sabtu (14/9) mengalahkan Levante 3-2 di Bernabeu. Targetnya jelas sama: mempertahankan catatan impresif di Parc des Princes. Seperti diketahui, Paris tak terkalahkan dalam 21 laga kandang di Liga Champions  (15 menang, 6 imbang) sejak 2004.