Menang di Metz, Les Parisiens lanjutkan tren apik!

Paris Saint-Germain keluar sebagai pemenang 3-1 atas Metz pada Matchday 34 di Stade Saint-Symphorien, yang merupakan laga penting bagi klub dari ibu kota!

Dalam laju memasuki fase akhir semua kompetisi, Paris Saint-Germain bertandang ke Lorraine dengan tujuan untuk melanjutkan kemenangan beruntun mereka di Ligue 1. Di laga ini, Mauricio Pochettino memilih starting eleven dengan trio Sarabia-Mbappé- Neymar Jr di depan dan Marco Verratti di jantung lini tengah.

Dengan formasi semacam itu melawan tim yang memilih bertahan lebih dalam dan rapat, Les Parisiens berniat mengawali laga dengan cepat demi menghindari jalan buntu... Dan semua berawal dengan baik bagi Les Rouge et Bleu! Ander Herrera yang memainkan bola dari kedalaman, memberikan bola kepada Kylian Mbappé yang unjuk keterampilan: berlari, mengontrol bola dan melakukan penyelesaian akhir untuk menaklukkan gawang Alexandre Oukidja dengan peluang pertamanya (0-1, 4').

Keunggulan itu membuat Les Parisiens bisa terus mendominasi serangan, diinspirasi oleh Neymar - yang mencoba peruntungannya dari tendangan bebas (10') dan dari skema terbuka (14'). Tapi keunggulan itu terlalu kecil untuk bisa disusul oleh pasukan Frédéric Antonetti: selepas peluang Centonze yang digagalkan Keylor Navas (28'), sang bek sayap lantas menyamakan kedudukan dengan sundulannya usai menerima umpan silang Boulaya ke kotak penalti di awal babak kedua (1-1, 46'). Ada 45 menit tersisa untuk bisa mengamankan kemenangan.

Les Parisiens kemudian semakin meningkatkan intensitas tekanan. Mulai dari peluang Pablo Sarabia (49') hingga Leandro Paredes (55'), gelombang serangan ke pertahanan Metz meningkat, namun harapan akhirnya datang melalui letupan Kylian Mbappé! Bintang Prancis itu membawa Paris kembali ke jalur yang benar dengan sebuah tembakan awal dari tepi kotak penalti (1-2, 59'). Klub ibu kota tak lantas puas dengan itu. Setelah memiliki beberapa peluang lainnya - termasuk tendangan keras dari Ander Herrera (81') - Mauro Icardi yang masuk dari bangku carangan berhasil mendapatkan penalti dan mencetak gol dengan gaya panenka (1-3, 89').

 

Setelah performa yang luar biasa, Paris Saint-Germain mengklaim kemenangan ketiga beruntun di Ligue 1 dan merebut kembali puncak klasemen di liga. Misi tercapai sebelum pekan yang menarik dengan jadwal leg pertama semi-final Liga Champions kontra Manchester City di Parc des Princes pada hari Rabu.