Sang striker Argentina, yang 100% menjadi pemain Paris pada 31 Mei setelah melewati semusim pinjaman, berbicara untuk pertama kalinya sejak meneken kontrak permaen di Paris Saint-Germain dan membahas targetnya.
Mauro, bagaimana perasaan Anda setelah meneken kontrak di Paris?
"Penting bagi saya untuk membuat langkah besar dalam karier. Saya berusia 27 tahun dan saya telah menghabiskan banyak waktu di Italia. Saya ingin bergabung dengan klub seperti Paris Saint-Germain untuk memenangkan trofi dan bermain di level tertinggi. Semua itu berarti saya ingin berubah dan maju. Saya menghabiskan tujuh tahun di Inter dan saya bermain di level yang sangat tinggi. Saya memilih datang ke Paris Saint-Germain untuk berkembang. Empat tahun ke depan tidak diragukan lagi akan menjadi puncak karier saya. Saya ingin terus menunjukkan apa yang mampu saya lakukan."
Bagaimana lockdown Anda?
"Sulit untuk tetap fit selama lockdown karena pemain sepakbola tidak terbiasa untuk tidak aktif dalam waktu yang lama. Anda dapat berlari dan melakukan latihan tetapi itu tidak menjadi pengganti pertandingan. Kami sekarang kembali dan kami dapat berkonsentrasi penuh pada target yang akan datang."
Ada dua final untuk dijalani pada akhir bulan ini...
"Sangat penting bagi kami untuk memenangkan dua Piala. Kami terjebak di rumah untuk sementara waktu dan sekarang kami kembali ke lapangan. Kami ingin mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan dengan cara sebaik mungkin. Kami ingin menang karena ini adalah dua final yang harus kita mainkan sebelum Liga Champions kembali. Itu adalah target kami. Ada punya waktu melakukan persiapan untuk memenangkannya."
Apa pendapat Anda tentang titel liga yang dimenangkan pada Maret?
"Ini adalah gelar juara pertama kalinya saya bersama Paris. Agak aneh untuk memenangkannya seperti itu tetapi selama musim ini, sebelum lockdown, kami telah membuktikan kualitas dan menunjukkan bahwa kami berada di jalur untuk memenangkan gelar. Kami membuktikan bahwa kami adalah tim yang di posisi teratas dan pada akhirnya kami adalah juaranya."