Kemenangan dari reuni terindah!

Dalam pertandingan kandang pertama mereka musim ini, Paris Saint-Germain mengamankan kemenangan atas Strasbourg (4-2).

Parc des Princes on fire, performa impresif, para rekrutan baru diperkenalkan di hadapan para suporter yang memadati tribune dan mantan ikon bergerak saat ia kembali ke rumah: dalam suasana magis inilah tirai dibuka di kandang Paris Saint-Germain pada Minggu dini hari di Matchday 2 Ligue 1 melawan Strasbourg! Setelah kemenangan pertama di Troyes, Les Parisiens memulai pertandingan dengan starting eleven yang hampir sama, dengan trio Draxler-Icardi-Mbappé di lini serang dan ada Dina-Ebimbe yang masuk dalam susunan pemain.

Merespons atmosfer yang luar biasa diciptakan oleh fans Rouge et Bleu, tim Mauricio Pochettino dengan cepat melakukan gebrakan! Menekan tinggi di lapangan, berani dan agresif: Les Parisiens dengan cepat menggempur pertahan Alsace. Dan Mauro Icardi muncul sebagai pembeda di awal. Abdou Diallo mengirim bola yang luar biasa ke dalam kotak dan penyerang tengah Argentina itu melompat tinggi untuk menyundul bola dengan sempurna melewati mistar (1-0, 3')! Ritme permainan sesuai keinginan mereka.

Dan seperti halnya melawan Troyes, tim tuan rumah hanya membutuhkan dua menit untuk meraih dua gol!

Setelah upaya Achraf Hakimi diblok, Kylian Mbappé menggandakan keunggulan timnya setelah tendangan kerasnya dibelokkan oleh Ajorque dan meluncur gawangnya sendiri (2-0, 25'). Di menit-menit berikutnya dan setelah beberapa kerja luar biasa dari pemain Prancis, Julian Draxler melontarkan bola ke belakang gawang Sel (3-0, 27'). Performa luar biasa yang memang pantas disuguhkan kepada para fans.

Di posisi unggul ini, Rouge et Bleu kami memasuki fase di mana mereka berusaha untuk terus menguasai bola, dengan dominasi teknis yang nyata di lini tengah dan kemampuan untuk mempercepat segalanya untuk mengejutkan lawan.

Dipaksa untuk mengejar, Les Strasbourgeois tampak lebih berani saat mereka keluar dari ruang ganti. Kévin Gameiro berhasil memperkecil ketinggalan dengan sundulan cerdas (3-1, 53'), sebelum Ajorque juga membobol gawang dengan sundulan yang mengoyak jala Keylor Navas (3-2, 64'). Les Alsaciens mendapat angin segar, sementara Les Parisiens teledor. Memasuki setengah jam terakhir laga semakin menarik, ada kartu merah yang diterima oleh Djiku untuk Strasbourg (81').

Dengan keunggulan jumlah pemain, Paris mendominasi sisa waktu permainan yang intensif. Dan Pablo Sarabia-lah yang menjadi penentu sekaligus mengamankan kemenangan bagi timnya! Pemain internasional Spanyol itu masuk sebagai pengganti dan tampil mengesankan, memberikan kans bagi Kylian Mbappé untuk mencetak gol indah lainnya (4-2, 86').

Paris Saint-Germain pun meraih kemenangan kedua dari dua pertandingan awal setelah melalui musim panas yang mungkin paling berkesan bagi semua orang.