Dua kemenangan dari dua laga untuk Paris

Momen kunci
Di Türk Telekom Stadyumu yang riuh, di mana lawan berada dalam tekanan konstan, Paris Saint-Germain tidak gentar. Angel Di Maria menguji Fernando Muslera dua kali di awal laga (2', 11'). Pablo Sarabia menembak ke samping gawang (15') dengan skuad yang sama seperti lawan Real Madrid berusaha mengulangi kemenangan di partai perdana fase grup.

Mantan gelandang Nice, Jean Michaël Seri menciptakan satu-satunya peluang bagi tuan rumah di babak pertama, melalui tembakan (18') sebelum Juan Bernat membalas, salah satu dari usaha Paris mencari gol sebelum jeda.

Seri menguji Keylor Navas dengan tendangan bebas beberapa saat setelah jeda (48') sebelum Muslera menyelamatkan peluang satu lawan satu Di Maria (51'). Namun ia tidak bisa menghentikan aksi Mauro Icardi yang mengemas gol semenit kemudian setelah menerima umpan silang Sarabia (0-1, 52')! Unggul, tapi Paris tetap menyerang. Ryan Babel (58') dan Radamel Falcao (69') menebar ancaman, sama seperti Thomas Meunier (75') dan Kylian Mbappé (77'), yang masuk menggantikan Icardi setelah satu jam permainan, sebelum Marquinhos juga datang dengan sudulan (87'). Setelah hasil imbang 2-2 antara Madrid dan Club Brugge beberapa jam sebelumnya, kemenangan ini membuat Paris Saint-Germain sekarang unggul empat poin atas klub Belgia tersebut di puncak Grup A.

Bintang laga Parisian: Mauro Icardi
Serba pertama: umpan silang Sarabia dari kanan merupakan assist pertamanya bersama Paris Saint-Germain, penyelesaian akhir Icardi identik pula dengan gol perdana bagi Rouge-et-Bleu. Itu juga merupakan yang kelima dari delapan penampilannya di kompetisi.

Trilogi
Ini merupakan kemenangan tandang ketiga secara beruntun bagi Parisian di kompetisi, yang pertama sejak musim 2012/13.

Selanjutnya
Setelah bertarung di Eropa, Paris Saint-Germain akan menjamu tim yang membuntuti mereka di klasemen liga, Angers, pada Sabtu besok (22:30WIB) dalam laga pekan kesembilan. Tim tamu menatap laga tersebut dengan selisih dua poin di belakang, namun punya statistik serangan terbaik (16 gol). Rouge-et-Bleu lebih unggul dalam rekor pertemuan belekangan ini dengan Angers, memenangkan tujuh laga terakhir dan akan menambah catatan itu sebelum jeda pekan internasional.