Abdou Diallo: "Gelar juara ini untuk suporter"

Setelah lebih dari 8 pekan menjalani lockdown, pengumuman berakhirnya Ligue 1 musim ini dan perayaan gelar juara liga Prancis yang jauh dari kemeriahan skuad, Abdou Diallo berbicara dengan PSGTV terkait situasi yang tidak biasa ini.

"Ini aneh dan disayangkan. Tapi itulah situasinya dan kita harus menghadapinya. Kita tentu ingin merayakan gelar dengan semua orang di Parc tenti saja, tapi beginilah keadaannya. Anda berkata pada diri sendiri bahwa akan bekerja selama setahun dan Anda tidak memiliki kesempatan untuk menikmatinya dengan semua orang. Tapi itu tetap gelar kami dan kami akan menikmatinya," kata sang nomor 22, setelah menjalani musim pertamanya di ibu kota Prancis.

Jauh dari rekan setimnya, Abdou Diallo masih berhubungan dengan ruang ganti Paris selama krisis kesehatan: "Dengan rekan-rekan, kami mencoba untuk saling mengucapkan selamat. Kami melakukan itu dalam berbagai bahasa. Kami mencoba melakukan yang terbaik meski tentu saja terasa frustrasi."

Dan tentu saja, sulit bagi sang bek Prancis untuk menyembunyikan rasa frustrasinya ketika berbicara tentang jauh dari lapangan: "Apa yang paling saya rindukan? Jelas kehidupan saya. Saya sudah bermain sepakbola sejak masih kecil, itulah kehidupan sehari-hari saya. Ini pertama kalinya saya meninggalkan sepakbola begitu lama dan benar-benar hal baru. Anda mencoba berpegang pada dua atau tiga hal, berolahraga, tidak bangun terlambat, tidak memiliki kelebihan dalam hidup Anda."

Akhirnya, ditanya tentang gelar juara Prancis musim 2019-2020, sang bek tidak melewatkan kesempatan untuk mendedikasikannya kepada semua penggemar Paris Saint-Germain: "Saya mendedikasikan gelar juara ini kepada suporter. Mereka adalah yang paling terkena dampak dari situasi ini. Mereka membeli tiket musiman dan telah berencana untuk merayakannya pada akhir musim, satu yang sudah sangat mereka nantikan. Mereka paling frustrasi saat ini, jadi gelar juara ini untuk mereka."