50 pertandingan legendaris: Steaua Bucuresti, malam yang gila!

Saat Paris Saint-Germain merayakan ulang tahun yang ke-50 pada 2020, dan PSG.FR menghidupkan kembali memori tentang 50 pertandingan legendaris klub. Hari ini, kami melihat kembali malam yang gila melawan Steaua Bucuresti di Liga Champions!

Skenario babak penyisihan Liga Champions 1997-98 ini benar-benar gila. Leg pertama di Rumania menjadi laga mendebarkan dan Paris Saint-Germain kalah 3-2, tapi pada akhirnya kalah 3-0 melalui diskualifikasi karena memainkan Laurent Fournier, yang sebenarnya menjalani hukuman akumulasi kartu. Kesalahan administratif itu merugikan klub sebesar 70 juta francs jika mereka gagal lolos ke babak grup...

Tapi Paris percaya pada keajaiban pada leg kedua dan bisa mengandalkan tekad para pemain, untuk siap memindahkan 'gunung'. Setelah hukuman itu diputuskan, kapten, Rai, mengumpulkan pasukan dan berseru: "Kita bisa membuat sejarah! Saya mencium sesuatu, semangat, aroma kemenangan."

Pelatih Ricardo menurunkan tim yang sangat ofensif, dengan lima sisi serangan yang terdiri dari Rai, Leonardo, Gava, Simone dan Maurice. Hujan yang turun di ibu kota Prancis tidak menghalangi Rouge et Bleu menyerbu gawang klub Rumania sejak awal laga. Setelah dua menit laga berjalan, Florian Maurice dijatuhkan di kotak penalti. Wasit memberi penalti, yang dengan tenang dieksekusi oleh Rai (1-0, 2'). Wakil Rumania terpukul dengan momen itu. Paris pantas menggandakan keunggulan ketika sepak pojok Leonardo disundul oleh Rai di tiang dekat (2-0, 23').

Leonardo, sekali lagi menjadi penentu, merancang gol Marco Simone dari tengah dan sang striker Paris mengontrol dan mencetak gol dengan tembakannya (3-0, 32'). Setelah tiga puluh menit permainan, Paris semakin menjauh. Gol keempat datang melalui kerja sama tim yang indah: Paul Le Guen, dari garis gawang dekat tiang sudut, mengirimkan bola kepada Simone. Umpan tumit kepada Leonardo kemudian diteruskan kepada Maurice di dalam kotak penalti. Tidak ada yang bisa menghentikan sang striker Paris yang membawa tim memimpin agregat (4-0, 41').

Pertandingan dimenangkan dan Rai bahkan mencetak hat-trick ketika menyundul tendangan bebas Leonardo (5-0, 56'). Steaua Bucuresti habis; Paris Saint-Germain telah mengubah keadaan, membalikkan situasi dan lolos ke babak grup Liga Champions. Presiden Michel Denisot saat itu memberikan penghormatan penuh kepada publik Parc des Princes: "Malam ini, suasananya lebih besar dari sebelumnya!"

PARIS SAINT-GERMAIN 5-0 STEAUA BUCURESTI (H-T: 4-0)
Liga Champions - Babak penyisihan - leg kedua
Rabu 27 Agustus 1997 - Parc des Princes (Paris)
Wasit: Mr. Jol.
Gol: Rai (pen. 2', 23', 56'), Simone 31', Maurice 41'.
PARIS SAINT-GERMAIN: Revault - Algérino, Le Guen, Roche, Domi - Ngotty - Gava, Rai (c), Leonardo - Simone, Maurice (Leroy, 76'). Pelatih: Ricardo.
STEAUA BUCURESTI : Ritli - Reghecampf, Csik, Rachita, Baciu (Ciocoiu, 67'), Miu - Rotariu (c) - Serban (Munteanu, 71'), Milataru, Nagy (Hrib, 33') - Rosu. Pelatih: Stoichita.