50 pertandingan legendaris: Paris membalikkan keadaan!

Sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-50 klub, PSG.FR menawarkan Anda kesempatan untuk menyimak kembali beberapa pertandingan terkemuka dalam sejarah Paris Saint-Germain. Hari ini, melihat kembali kemenangan atas Barcelona di Parc des Princes, yang membawa Paris ke semi-final Liga Champions!

Sepekan setelah hasil imbang luar biasa di Camp Nou, di hadapan 120.000 penonton (1-1), pasukan Luis Fernandez menyambut kedatangan FC Barcelona, juara bertahan Spanyol, di Parc des Princes.

Paris Saint-Germain memiliki harapan untuk bisa meraih prestasi lain di Eropa, meski bintang mereka harus absen seperti Alain Roche (akumulasi kartu) dan Ricardo (sakit). Kuartet penyerang Valdo - Rai - Ginola - Weah bermain bersama untuk pertama kalinya di pertandingan Eropa. Suporter Paris membuat kehadiran mereka terasa dan menyemangati tim sejak peluit pertama.

Serangan pertama dari Ginola sampai ke kepala Weah, dan bola sundulannya melambung di atas mistar (5'). Pertandingan berjalan imbang hingga setengah jam, lalu Paris kembali menekan. Dari umpan Raí, "El Magnifico" Ginola menyambar bola dan mengenai mistar gawang (32'). Lalu Valdo mengirim umpan silang kepada Rai, sang pemain Brasil melepaskan tandukan namun bisa dihalau oleh kiper hingga menerpa tiang (39'). Ginola kemudian melepaskan tembakan diagonal dan Busquets, secara mengejutkan, menepisnya! (41').

Paris empat kali mengenai mistar, dan mereka mengguncang pertahanan Barcelona yang dalam masalah, tapi tim tamu justru mampu membuka keunggulan selepas jeda. Dari tendangan bebas Koeman, José Maria Bakero mencetak gol lewat sundulan (0-1, 50'). Skor itu membuat Barcelona bisa melaju dan mereka menjatuhkan Rouge et Bleu ke dalam masalah karena kurang tajam.

Paris mengambil semua risiko untuk menyamakan kedudukan, Bernard Lama menyelamatkan timnya saat mencegah aksi José Mari (66') dalam situasi satu lawan satu. Aksi lainnya muncul, Ginola membelah pertahanan Barca tapi usahanya dimentahkan tiang gawang (66')! PSG seperti dikutuk, sulit membayangkan pada tahap itu bagaimana pertandingan berakhir dengan adanya perubahan luar biasa.

Memasuki seperempat akhir permainan, Luis Fernandez bersiap mengganti Rai dengan Nouma sebelum sang pemain Brasil itu menanduk sepak pojok Le Guen dan menjadi gol penyeimbang (1-1, 73'). Momen itu menjadi titik penentu, dengan kedua tim sama-sama berjuang hingga menit akhir. Saat menuju babak tambahan, Valdo mengambil bola dan mengumpan kepada Guérin di tengah. Sang gelandang melakukan tusukan ke depan dan melepas tembakan rendah, berbuah gol dan menyegel tiket semi-final bagi timnya (2-1, 83'). Setelah peluit akhir, pelatih Paris, Luis Fernandez, mengatakan: "Saya bahagia! Pertandingan dengan intensitas tinggi... Pertandingan gila, gila! Kami mengubah keadaan."

PARIS SAINT-GERMAIN - FC BARCELONA : 2-1 (0-0)
Liga Champions - leg kedua Perempat-final
Parc des Princes (Paris)
Wasit: M.Grabher (Austria).
Gol: Rai (73'), Guérin (83') untuk Paris. Bakero (50') untuk Barcelona
PARIS SAINT-GERMAIN: Lama - Cobos, Kombouaré (kapten), Le Guen, Colleter - Bravo, Guérin - Valdo, Rai - Weah, Ginola. Pelatih: L. Fernandez.
BARCELONA: Busquets- Ferrer, Koeman, Sergi - Nadal - Eusebio, Ivan, Bakero (kapten) - Hagi (Abelardo 72'), Beguiristain (José Mari 58'), Stoichkov. Pelatih: J.Cruyff.