50 Pertandingan Legendaris: Paris kalahkan Parma

Sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-50 klub, PSG.FR menawarkan Anda kesempatan untuk menyimak kembali beberapa pertandingan terkemuka dalam sejarah Paris Saint-Germain. Hari ini, melihat kembali saat Les Parisiens lolos keempat kalinya beruntun ke semi-final Eropa dengan mengalahkan Parma!

Setelah kalah 1-0 dalam duel leg pertama di markas Parma, pasukan Luis Fernandez berada dalam posisi sulit menatap leg kedua: mereka membutuhkan satu gol melawan wakil Italia itu di Parc des Princes, stadion di mana Napoli (0-0), Juventus (0- 1) dan AC Milan (0-1) mampu nirbobol. Dua pekan sebelumnya di Émilie-Romagne, penyelamatan gemilang Bernard Lama mempertahankan kedudukan timnya tapi Hristo Stoichkov pada akhirnya menaklukkan gawangnya.

Tanpa Youri Djorkaeff dan Vincent Guérin, Luis Fernandez menurunkan starter menyerang dengan tiga striker (Nouma, Dely Valdes, Loko) untuk laga pada 21 Maret 1996. Paris butuh mencetak gol dan dengan cepat mewujudkannya: setelah ada umpan silang dari Patrick Colleter, Pascal Nouma dijatuhkan di dalam kotak. Penalti didapat dan dieksekusi baik oleh Rai (1-0, 8'). Pertandingan berjalan ketat dan wakil Italia tampak berbahaya. Setelah permainan cepat, Melli mencoba peruntungan dan usahanya mampu membobol gawang Lama dan membawa Paris ke dalam situasi genting (1-1, 26').

Selama sepuluh menit berikutnya, Les Parisiens tampak kesulitan, namun sebelum turun minum, Rai merepotkan pertahanan Parma dengan gerakan lincahnya dan Loko yang menerima bola mencetak gol dengan tembakan keras (2-1, 38'). Lama menunjukkan kualitasnya dengan menepis tembakan Pin (45'), dan tersisa waktu 45 menit bagi Paris untuk mencari gol kemenangan. Tensi meningkat dan kedua tim sama-sama berjuang.

PSG mendapat dorongan Daniel Bravo: "Petit Prince du Parc" mendapat sepak pojok namun dimentahkan pertahanan Parma. Laurent Fournier mengambil bola, melewati beberapa bek yang memainkan jebakan offside dan dijatuhkan di dalam kotak oleh Appolini. Rai yang tenang kembali menjadi eksekutor dan mencetak gol untuk memastikan tiket lolos (3-1, 69'). Sorakan dari fans di stadion, Paris mempertahankan keunggulan satu gol agregat. Setelah ada ancaman dari pemain muda Italia 'Pippo' Inzaghi yang dimentahkan oleh Lama (85'), wasit kemudian menyudahi pertandingan dan Paris melaju keempat kalinya secara beruntun ke semi-final Eropa...

PARIS SAINT-GERMAIN - PARMA AC: 3-1 (2-1)
Piala Winners Eropa - Perempat-Final, Leg Kedua
Kamis 21 Maret 1996 - Parc des Princes - 43 686 penonton
Wasit: Reif Sundell (Swedia).
Gol: Rai (8' pen, 69' pen) dan Loko (38') untuk Paris Saint-Germain, Melli (26') untuk Parma.
Kartu kuning: Rai (70') dan Dely Valdes (84') untuk Paris Saint-Germain, Melli (4') dan Pin (60') untuk Parma.
PARIS SAINT-GERMAIN : Lama (c) - N’Gotty, Roche, Le Guen - Fournier (Mahé, 74'), Bravo, Colleter (Guérin, 67') - Raï - Loko, Dely Valdes, Nouma (Llacer, 70'). Pelatih: Fernandez.
PARMA: Bucci - Mussi (Di Chiara, 83'), Sensini, Appoloni (c), Cannavaro, Benarivo - Baggio, Brambilla, Pin (Crippa, 76') - Stoichkov (Inzaghi, 65'), Melli. Pelatih: Scala.