50 Pertandingan Legendaris: Kembalinya derbi Paris!

Sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-50 klub, PSG.FR menawarkan Anda kesempatan untuk menyimak kembali beberapa pertandingan terkemuka dalam sejarah Paris Saint-Germain. Hari ini, mengulas derbi antara PSG dan Paris FC pada 1978!

Pada 18 Agustus 1978, Ibu kota akhirnya memiliki derbi yang tersaji di Parc des Princes (Red Star bermain di Saint-Ouen dan karenanya mereka tidak dianggap sebagai klub dari ibu kota).

Derbi saat itu adalah yang pertama sejak 19 Februari 1967 ketika Racing Paris menghadapi Stade Français di stadion bekas Parc des Princes, di depan 2.658 penonton dan pertandingan berakhir tanpa gol (0-0)...

Derbi ini juga merupakan duel antara dua tim yang telah memulai kampanye liga mereka dengan buruk. Paris Football Club (peringkat ke-19 sebelum derbi) yang baru saja promosi, semata-mata fokus untuk mengamankan tempat di kasta tertinggi dan memulai laga dengan dua pemain lulusan dari Camp des Loges, Michel Bensoussan dan Lionel Justier.

Awalan Paris Saint-Germain untuk kampanye mereka (duduk di posisi 17, dengan hanya satu kemenangan dalam 5 pertandingan) bahkan lebih mengkhawatirkan, meski pun diperkuat oleh dua Dominiques (Baratelli dan Bathenay) yang sama-sama mewakili tim nasional Prancis.

25.000 penonton hadir untuk derbi yang mengkhawatirkan dan awal pertandingan tetap seimbang. Carlos Bianchi merepotkan Michel Bensoussan (8') sebelum membuka skor dari titik penalti setelah ia dilanggar di dalam kotak (1-0, 16').

Paradoksnya, Paris Saint-Germain kehilangan bentuk terbaik dan membiarkan lawan mereka mendominasi permainan. Francis Smerecki (25') kemudian Yves Mariot (33') menunjukkan harapan permainan terbaik untuk Paris FC. Paris Saint-Germain mengancam lewat serangan balik, François M'Pelé melepaskan tembakan tepat sasaran (26'), kemudian upaya Mustapha Dahleb dihalau sebelum melewati garis gawang oleh Lamri Laachi (32').

Di babak kedua, kegelisahan berlanjut: kans Dominique Bathenay membentur mistar (47') dan semenit berikutnya, Paris FC menyamakan kedudukan melalui Bernard Lech (1-1, 48'). Empat menit kemudian, Eric Renaut mencetak gol dengan sundulan dari tendangan bebas Dominique Bathenay (2-1, 52'). Keunggulan mereka tidak bertahan lama ketika Nebojsa Zlataric menyamakan kedudukan dengan upaya akrobatik (2-2, 59'). Skor bertahan hingga akhir dan kedua tim meninggalkan lapangan dengan berbagi poin, hasil yang sangat mengecewakan untuk Paris Saint-Germain.

Pelatih Jean-Michel Larqué menunjukkan kekecewaannya: "Saya tercengang karena saya yakin bahwa kami akan memenangkan pertandingan ini. Anda akan berpikir bahwa tim terdiri dari trio yang berbeda yang bekerja dalam isolasi dan mengabaikan perkembangan bola."

Tiga hari kemudian, mantan playmaker St-Etienne itu mengakhiri hari-hari kepelatihannya untuk fokus pada kariernya sebagai pemain, setelah derbi yang sangat mengecewakan bagi Les Rouge et Bleu...

PARIS SAINT-GERMAIN - PARIS FC: 2-2 (1-0)
Liga Prancis - Pekan 6
Parc des Princes (Paris)
Gol: Bianchi (16', pen.) dan Renaut (52') untuk Paris Saint-Germain, Lech (49') dan Zlataric (59') untuk Paris FC.
PARIS SAINT-GERMAIN: Baratelli - Douis, Morin, Renaut, Pilorget - Bathenay, Adams, M’Pelé - Nosibor, Dahleb - Bianchi. Pelatih : Jean-Michel Larqué.
PARIS FC : Bensoussan - Thouvenel, Laachi, Eo, Justier - Huck, Lech, Smerecki - Zlataric, Mariot (Vendrely, 69') - Beltramini (Caron, 67'). Pelatih: Robert Vicot.