Daniel Calvo, Presiden PSG Fan Club Kosta Rika dan saudara Javier, salah satu pahlawan setiap hari yang Anda lihat di akun Twitter Paris Saint-Germain, menceritakan kepada kami bagaimana lockdown di negaranya dan dampak krisis kesehatan COVID-19 pada kehidupan sehari-hari..
Daniel berbicara kami dari Kosta Rika, di mana masyarakatnya hidup dilanda krisis kesehatan COVID-19: "Entah di Kosta Rika atau di mana pun di seluruh dunia, kita mengalami sensasi yang berbeda. Kami terkejut karena tidak menyangka ada dalam situasi sekarang ini."
"Kami sedang menghadapinya dan kami fokus pada kesehatan, ekonomi, dan kehidupan sosial dengan keluarga dan teman-teman kami. Lockdown adalah cara baru untuk hidup dan Anda harus terbiasa. Pada awalnya sulit untuk menjalani ini, tapi sekarang kami berhasil menormalkan situasi dan memahaminya lebih baik. Namun saya merindukan kehidupan normal sehari-hari, terutama berkumpul bersama dengan fan club untuk mendukung Paris Saint-Germain."
Di luar perannya sebagai Presiden fan club, Daniel ini memberikan penghormatan kepada mereka yang bekerja sebagai pahlawan setiap hari, seperti saudaranya, Javier, seorang ahli endoktrinologi.
"Di fan club kami berusaha selalu mengikuti perkembangan berita klub setiap hari. Saya melihat klub membagikan foto kakak saya, Javier dan mereka yang menjadi pahlawan kesehatan setiap harinya. Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih kepada mereka semua yang harus bertarung melawan krisis kesehatan ini, berkat mereka kami tidak kehilangan harapan. Kakak saya mewakili semua masyarakat Kosta Rika yang bekerja untuk kita."
Président de notre fan club 🇨🇷, Javier Calvo (33 ans) est endocrinologue à l'hôpital San Vicente de Paúl, évaluant l'aspect nutritionnel des patients COVID : « Le terrain est différent mais le rêve est le même : gagner le match le plus important ensemble. »
— Paris Saint-Germain (@PSG_inside) April 18, 2020
✊ #HérosDuQuotidien pic.twitter.com/McQ2j66Q2T
"Javier adalah seorang ahli endoktrinologi. Ia menangani aspek gizi pasien yang memiliki masalah hormonal atau diabetes misalnya. Tetapi sejak virus itu muncul, perannya telah berubah. Ia memanggil semua pasiennya yang tidak bisa lagi datang ke rumah sakit dan mengikuti perkembangan, mengecek kondisi mereka. Tetapi ia juga berurusan dengan mereka yang terkena COVID-19. Perannya sangat penting karena mereka yang dirawat di rumah sakit dapat menurunkan berat badan dan kekuatan saat mereka di rumah sakit dan terserah padanya untuk memastikan mereka mendapatkan apa yang mereka lewatkan. Nutrisi sangat penting karena dapat mempengaruhi sistem pernapasan dan kita tahu virus ini menyebabkan banyak masalah pernapasan," jelas Daniel.
Terlepas dari masa sulit ini, hubungan tidak terputus antara para anggota Fan Club. Semangat dan gairah tetap ada berkat kemenangan dalam babak 16 besar Liga Champions yang masih terkenang.
"Ketika berbicara soal Fan Club kami tetap rutin berhubungan di WhatsApp. Kami masih menerbitkan konten di akun media sosial kami dan kami sedang melakukan kampanye pengumpulan barang-barang penting bagi mereka yang membutuhkan.
"Gila rasanya di sini, di Fan Club Kosta Rika saat menyaksikan leg kedua Liga Champions lawan Dortmund. Itu kemenangan yang kami dambakan selama bertahun-tahun. Ada kegembiraan luar biasa dan sesuatu yang unik terjadp malam itu. Kami merayakan itu seolah-olah sebagai final kecil. Itu adalah kemenangan besar dan semangat para fans Paris di Kosta Rika sangat terasa."
"Sekarang Paris Saint-Germain adalah salah satu klub terbesar di dunia dan memiliki banyak pemain berkelas. Ini adalah tahun yang baik untuk berprestasi di Liga Champions dan para rekrutan baru, terutama Keylor Navas telah melakukan banyak hal bagus bagi tim."
Kiper Paris Saint-Germain asal Kosta Rika itu adalah contoh nyata dari kisah sukses di negaranya: "Di Kosta Rika, kami mengagumi dan menghormati Keylor Navas. Semua fans sepakbola di Kosta Rika menyukai Keylor. Terlepas dari kenyataan bahwa ia adalah pemain yang luar biasa, ia adalah sosok yang sangat kami kagumi. Ia murah hati, rendah hati dan melakukan segalanya yang ia bisa lakukan untuk membantu negara. Keylor mewakili Kosta Rika di seluruh dunia dan kami sangat bangga dengannya."
Menghadapi krisis ini, Daniel ingin menyampaikan satu pesan terakhir: "Kita akan keluar dari krisis ini dan penting untuk tetap bersatu melewatinya bersama-sama. Itulah nilai dari Paris Saint-Germain dengan slogan "Semua Bersatu". Sangat penting untuk berpikir bahwa kita akan melewati ini."