'Kalahkan virus ini demi segera menonton Paris Saint-Germain'

Stéphane, Presiden PSG Fan Club di Bulgaria menceritakan bagaimana kehidupan karantina di negaranya dan dampak krisis kesehatan COVID-19 pada sehari-hari.

Stéphane, Presiden Fan Club di Bulgaria menjelaskan perasaannya tentang krisis COVID-19 saat ini dan rutinitas baru di rumahnya. "Di Bulgaria, kami belum pernah mengalami wabah virus sebesar ini. Tapi kami masih menjalani lockdown seperti di Prancis, kami harus memakai masker ketika keluar rumah dan melakukan beberapa tindakan pencegahan. Saya biasanya tinggal di Sofia, namun kini saya terjebak di pegunungan. Untuk saat ini, semuanya berjalan baik, namun saya tidak bisa menjumpai siapa pun dari fan club. Kami masih saling berhubungan, kami saling menelepon untuk membahas sepakbola. Saya beruntung memiliki cukup ruang di rumah. Saya bekerja dari rumah dan mengawasi kedua anak saya."

Meski pun ada penghentian liga Prancis musim ini, Stéphane tetap mengenang kemenangan dalam leg kedua Babak 16 di Liga Champions atas Dortmund dan berharap klub bisa melanjutkan petualangan di Eropa. "Menyaksikan leg kedua Babak 16 melawan Dortmund, kami berkumpul di sebuah bar di Sofia, saya juga menemui empat anggota fan club yang baru. Luar biasa rasanya bisa merayakan kelolosan bersama-sama. Atmosfernya luar biasa dan kami merayakannya sampai akhir. Itu adalah keajaiban. Saya pikir kami perlu yakin bahwa tim mampu meraih sesuatu istimewa tahun ini di Liga Champions. Kami memiliki skuad yang sangat berkualitas, kami jelas merupakan salah satu tim terbaik di Eropa."

Stéphane juga menyampaikan pesan terakhir tentang situasi saat ini: "Saya memberikan dukungan kepada semua pendukung CUP yang membantu staf medis dan mereka yang membutuhkan selama sehari-hari. Tapi juga bagi mereka yang berjuang setiap harinya untuk menyelamatkan nyawa dan memberantas virus ini. Kita harus tetap di rumah untuk mengalahkannya dan kami berharap bisa segera menonton kembali Paris Saint-Germain."