"Bersama, kita bisa lalui situasi buruk ini"

Lebih dari dua bulan telah berlalu sejak dimulainya krisis kesehatan COVID-19 dan bagi suporter Paris Saint-Germain, apa yang mereka lewatkan menjadi semakin terasa. Romain, presiden Fan Club Singapore menceritakan tentang kehidupan sehari-harinya yang baru: "Kami berada dalam situasi hampir sepenuhnya lockdown, kami bisa pergi keluar untuk melakukan olahraga atau berbelanja. Selain itu, semua toko ditutup. Hidup saya sudah berubah sejak awal situasi ini. Saya telah bekerja dari rumah selama satu setengah bulan. Kami tidak diizinkan bertemu orang-orang selain dari rumah kami. Jadi, cukup sulit untuk terbiasa dengan kehidupan baru ini."

Terlepas dari situasi tersebut, komunikasi belum terputus di antara anggota Fan Club. Justru sebaliknya... "Kami tetap berhubungan dengan Fan Club secara teratur di grup WhatsApp dan kami rutin berbicara tentang berita Paris Saint-Germain. Dengan anggota penting Fan Club kami mencoba untuk melihat apa yang dapat kami lakukan dan atur setelah periode sulit ini."

Romain terus mengikuti perkembangan klub kebanggaannya dan menikmati gelar juara Prancis yang didedikasikan untuk tenaga medis di rumah sakit. Di sisi lain, menurutnya masih ada harapan yang bisa didapat dari petualangan besar di Liga Champions, kompetisi yang diyakininya bisa menjadi peluang juara bagi klub: "Saya bangga klub memenangkan gelar meski pun musim ini berakhir terlalu dini. Faktanya itu didedikasikan untuk staf rumah sakit adalah inisiatif luar biasa dari klub. Ini adalah cara menghargai mereka yang telah terbukti menjadi pahlawan setiap hari. Dan kita masih memiliki Liga Champions dan itu membuat semua pendukung Paris bermimpi. Kami menonton leg pertama dan kedua melawan Dortmund bersama Fan Club di bar. Banyak yang hadir dan kami menikmati leg kedua seperti pembebasan. Kami punya skuad yang bisa bersaing dengan klub-klub terbesar dan kami berharap bahwa kemajuan sejauh ini di kompetisi bisa berarti sangat penting bagi kami."

Menghadapi krisis ini, Romain ingin menyampaikan satu pesan terakhir: "Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua tenaga medis atas apa yang telah mereka lakukan sejak awal krisis kesehatan ini. Terima kasih kepada Paris Saint-Germain atas sumbangan dan insiatifnya. Kita adalah keluarga dan bersama-sama akan keluar dari situasi buruk ini."